Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jadilah yang "Terlihat" Kalau Ingin Promosi

19 Januari 2020   10:12 Diperbarui: 19 Januari 2020   10:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen seperti ini langka, jadi manfaatkan untuk tampil dan terlihat di depan beliau. Menjadi problem solving bukan hal yang mudah karena harus melalui atasan langsung yang belum tentu setuju. Namun dengan pendekatan persuasif didukung oleh perintah langsung beliau, bisa jadi atasan langsung melunak dan memberikan izin untuk melaksanakan tugas beliau. Jadi kita tetap harus lapor atasan langsung agar tidak tersinggung dan merasa dilangkahi.

4. Perhatikan kesukaan beliau

Biasanya seorang pimpinan mempunyai selera khusus terhadap makanan, mobil, atau akomodasi terutama saat perjalanan dinas ke luar kota. Kalau kita ditugasi untuk menyiapkan segala sesuatu kebutuhan beliau, perhatikan seleranya. Misalnya beliau suka sate kambing, carilah rumah makan sate kambing terkenal di kota tersebut. Bila beliau suka menginap di hotel yang ada kolam renang dan gym, maka carilah hotel yang menyediakan fasilitas tersebut. 

Biasanya kalau terkesan beliau akan bertanya siapa yang menyiapkan semuanya, dan nama kita akan disebut ajudannya. Beliau pasti akan selalu ingat nama orang yang pernah menyiapkan segala fasilitas terbaik untuknya dan meminta orang lain menghubungi kita untuk acara selanjutnya. Namun hal ini bukan untuk menjilat atau cari muka kepada beliau. Kita baru disebut menjilat kalau misalnya sengaja mengantar sate kambing ke rumahnya atau ke meja kerjanya tanpa perintah langsung beliau. 

5. Jadilah yang paling pintar atau bandel sekalian

Kadang untuk mencari perhatian, kita harus terlihat pintar banget (bukan rata-rata) atau malah bandel sekalian. Bandel disini bukan berarti melanggar aturan seperti sering bolos atau melanggar perintah, tapi menyatakan sikap berbeda dengan kebijakan pimpinan. Misalnya ketika pimpinan memerintahkan untuk segera meninjau lapangan, kita bisa memberikan masukan bahwa sebelum berkunjung ke lapangan sebaiknya dikaji dulu apa inti permasalahannya sehingga tidak kaget begitu tiba di lapangan. Resikonya cuma ada dua, diterima atau ditolak usulannya, namun nama kita akan menjadi catatan beliau sebagai pertimbangan bila usulan kita memang memiliki argumen yang kuat.

* * * *

Sebenarnya inilah rumus umum untuk mencapai sukses, yaitu jadilah orang yang 'terlihat'. Kita punya seabgreg kemampuan, aset, atau apapun kelebihan, kalau tidak ada yang melihat jadi percuma. Apalagi di zaman medsos sekarang ini, untuk menjadi terlihat tidaklah terlalu sulit dibandingkan zaman dulu. Pajang saja di FB, Instagram, Youtube, atau twitter, lalu konsisten berkarya lama kelamaan akan terlihat kemampuan kita oleh orang lain.

Carilah momen untuk menarik perhatian agar terlihat seperti telah diuraikan di atas. Jaga konsistensi untuk tetap terlihat, jangan hanya terlihat sesaat lalu hilang begitu saja, dengan terus menerus mencari momen untuk bisa bertemu dengan orang yang berkuasa. Semakin sering terlihat semakin tertanam nama kita di mata beliau, sehingga ketika ada peluang promosi, nama kita didahulukan ketimbang orang lain. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun