Kami hanya bersantai menikmati pantai sore hari dan berwisata ke goa Jepang esok harinya sambil menunggu penerbangan ke Jakarta. Jepang sendiri meninggalkan cukup banyak jejak selain goa Jepang. Namun karena terbatasnya waktu kami tak sempat mengeksplorasi lebih jauh lagi. Selesai keliling kota kami langsung menuju bandara untuk terbang kembali ke Jakarta pukul 10.50 WIT dan tiba di Cengkareng tepat pukul 14.30 WIB termasuk transit di Makassar selama 50 menit. Berakhir sudah petualangan kami selama empat hari empat malam ke Papua.
Bicara keamanan, sebenarnya suasananya cukup kondusif, yang penting selama di kota kita ditemani oleh penduduk setempat untuk menjembatani komunikasi dengan warga lokal. Misalnya saat makan siang atau malam, atau saat mengunjungi obyek wisata dan berkeliling kota. Pendamping kami biasanya menjelaskan maksud kedatangan kami dengan bahasa yang lebih familiar buat mereka, karena kadang suka timbul salah paham kalau dijelaskan langsung. Pendamping tersebut juga bisa melindungi bilamana ada orang iseng yang hendak mengganggu aktivitas kita.
Jadi, jangan takut datang Papua. Izakod Bekai Izakod Kai, Satu Hati Satu Tujuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H