Sebuah kejadian unik datang dari negeri jiran, ketika seorang supir truk yang menabrak sebuah mobil mewah Vellvire justru diajak makan-makan oleh korbannya. Tentu ini merupakan peristiwa langka karena biasanya korban justru menuntut penabrak, bahkan kadang-kadang berkelahi untuk mempertahankan harga diri.
Lalu bagaimana mungkin si korban malah mengajak makan penabraknya tanpa harus marah-marah? Mari kita simak uraian selanjutnya.Â
Dikutip dari laman mustsharenews.com disini, sebuah truk berukuran sedang menabrak menabrak mobil mewah dihadapannya di Pulau Penang, Malaysia. Sang supir tampak nervous melihat kerusakan mobil yang agak parah, termasuk truknya sendiri.
"Setelah kecelakaan, kita duduk dan makan bersama. Saya pikir itulah yang pertama kali dilakukan," ujar sang supir truk.
"Kalaupun kita marah dan saling bertengkar, mobil tetap saja rusak, dan itu tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik bersikap tenang dulu sambil mencari jalan keluar," sahut Kok How.
Selesai makan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat.Â
* * * *
Apa yang terjadi setelah itu, entahlah karena tak ada lanjutan ceritanya. Namun satu hal yang patur digarisbawahi adalah pernyataan Kok How sang korban, bahwa kemarahan apalagi sampai bertengkar takkan membuat mobilnya kembali utuh. Jadi daripada membuang waktu meluapkan emosi, lebih baik selesaikan segalanya di meja makan.
Sumgguh suatu hal diluar dugaan. Kebayang kalau kita yang punya mobil mewah lalu ditabrak truk. Pasti hal pertama yang dilakukan adalah marah-marah sambil memaki supir truk, karena dalam pikiran kita tak mungkin supir truk sanggup mengganti kerusakan. Lagipula perusahaan tempat dia belerja belum tentu mau mengganti kerugian yang dialami mobil mewah tersebut.