Selama ini BTN dikenal sebagai bank dengan spesialisasi kredit rumah yang sering kita dengar istilah KPR-BTN. Hingga saat ini sudah jutaan keluarga menikmati rumah yang dibantu pendanaannya melalui BTN dengan cicilan yang cukup terjangkau. Di samping itu BTN juga turut menyalurkan kredit subsidi rumah melalui program FLPP yang dicanangkan pemerintah sejak belasan tahun lalu.Â
Dengan subsidi ini masyarakat kurang mampu bisa membayar cicilan dengan bunga hanya 5% dan besarannya tetap hingga lunas, tidak tergantung pada naik turunnya suku bunga seperti kredit rumah komersial.
Seperti saya tulis dalam artikel sebelumnya di sini, backlog rumah sudah mencapai kisaran 7 juta unit, namun di sisi lain banyak rumah justru kosong melompong menanti penyewa datang. Sementara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terutama yang bekerja di sektor informal selalu terkendala BI checking saat hendak mengambil kredit rumah, misalnya pedagang, wirausahawan, penjual jasa profesi seperti tukang cukur, atau pekerja non formal lainnya yang sering disebut non bankable alias tidak layak memperoleh kredit bank.
Di sisi lain, kemajuan teknologi digital semakin mempermudah orang untuk membentuk komunitas dalam rangka memperkuat branding bisnis mereka. Komunitas tumbuh bagai jamur di musim penghujan karena banyaknya kesamaan ide maupun usaha yang sedang dikembangkan.
Dalam kerjasama ini telah disiapkan lahan seluas 1,5 Ha untuk 15o unit rumah tipe 30/60 dengan harga 130 Juta Rupiah di Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, tak jauh dari Situ Bagendit. Pihak PPRG sendiri telah mengajukan 128 anggotanya untuk memperoleh rumah subsidi tersebut, 65 diantaranya sudah lolos BI checking dan 63 lainnya sedang dalam proses melengkapi berkas.
Sepanjang komunitas tersebut dapat menjamin anggotanya untuk taat azas membayar cicilan, BTN siap untuk mengucurkan kredit rumah berbasis komunitas seperti yang telah dilakukan oleh PPRG kepada para anggotanya. Lalu bagaimana dengan komunitas Kompasianers? Sudah siapkah membantu anggotanya memiliki rumah?Â
Sebagai bank, tentu BTN tidak hanya menyalurkan kredit rumah saja, namun bisa juga bentuk lainnya seperti Kredit Usaha Rakyat dan Kredit UMKM Modal Kerja. Disinilah terbuka kesempatan bagi wirausaha berbasis komunitas untuk memperoleh pembiayaan dari BTN, tentunya dengan melakukan M0U terlebih dahulu seperti yang dilakukan PPRG. Semoga ke depan BTN dapat menggandeng lebih banyak komunitas lagi untuk dibiayai baik rumah maupun usahanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H