Jalan tol Trans Jawa resmi sudah tersambung sejak diresmikan Presiden Jokowi tanggal 20 Desember 2018 lalu. Jalan tol ini membentang dari Merak hingga ke Pasuruan dengan total panjang 1167 Km, dengan jalur utama Jakarta-Surabaya sepanjang sekitar 740 Km.
Sebagai travelers, tentu saya tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk menjajal jalan tol tersebut dari Jakarta hingga ke Malang vice versa mumpung libur panjang.
Saya sendiri tidak langsung menjajal secara nonstop dari ujung ke ujung, tapi beberapa kali mampir untuk bersilaturahmi mengunjungi kerabat dan teman di kota-kota yang disinggahi.
Perjalanan pertama saya lakukan dari Jakarta ke Bandung untuk mengunjungi nenek dengan waktu tempuh standar 2 jam karena berangkat setelah subuh untuk menghindari macet karena pekerjaan tol layang Japek 2.Â
Pagi harinya perjalanan lanjut menuju ke Malang melalui tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, lalu keluar Bandar karena hendak memotong jalan lewat Pare Kediri. Waktu tempuh Solo hingga Kertosono (pintu tol Bandar) tak sampai dua jam, hanya 1 jam 50 menit saja, padahal lewat jalan biasa dua jam hanya bisa sampai Ngawi yang ditempuh hanya 50 menit saja kalau lewat tol.
Esoknya perjalanan kembali lanjut dari Solo pagi hingga ke Pekalongan untuk mampir sebentar ke kampung halaman. Sorenya perjalanan dimulai dari tol Pemalang hingga tol Padaleunyi untuk menuju Bandung dan sempat menginap semalam, sebelum esok pagi kembali ke Jakarta.
Perjalanan Jakarta-Cikampek atau sebaliknya memang lebih baik dilakukan setelah Subuh untuk menghindari kemacetan parah di siang hingga malam hari.
Setiap perjalanan saya catat waktu tempuhnya, dengan rangkuman sebagai berikut:
- Jakarta - Cikampek 1 Jam
- Cikampek - Bandung (Buah Batu) dan sebaliknya 50 menit
- Cikampek - Palimanan 1 jam
- Palimanan - Kalikangkung 3 jam
- Kalikangkung - Solo 1 jam
- Solo - Kertosono 1 jam 50 menit
- Kertosono - Surabaya 1 jam
- Surabaya - Pandaan 40 menit (lalu lintas agak macet)
Sementara dari Surabaya ke Pandaan tak sampai satu jam, hanya dari Pandaan ke Malang atau sebaliknya bisa menghabiskan waktu dua jam saat siang hingga malam hari. Dengan dibukanya tol fungsional Pandaan-Malang, waktu tempuh kurang dari satu jam sehingga total dari Surabaya hanya 1 jam 30 menit saja.
Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menempuh jalan tol Trans Jawa tersebut, antara lain:
Demikian juga tol dari Solo hingga Kertosono juga belum ada SPBU definitif, jadi sebaiknya isi penuh di rest area Bawen walau tanki masih setengah penuh. Kalau dari arah timur sebaiknya isi penuh di Surabaya sebelum masuk ke tol Trans Jawa, lalu di rest area sebelum Ngawi diisi kembali walau masih setengah penuh agar tetap nyaman berkendara di tol tanpa panik kehabisan bahan bakar.
Fisik Anda mungkin kuat, tapi hati-hati dengan kondisi kendaraan apakah mampu jalan non stop, termasuk kondisi ban dan rem.
Saya pernah pecah ban akibat terlalu panas di jalan beton setelah mengemudi sekitar 3 jam perjalanan. Lagipula jalan malam relatif lancar ketimbang siang hari, kecuali di ruas Bekasi-Karawang yang sering buka tutup akibat masih adanya pembangunan jalan tol layang.
Jadi pengemudi harap waspada di ruas tersebut untuk menghindari kecelakaan akibat adanya buka tutup tersebut. Paling tidak butuh waktu 2-3 bulan hingga menjelang libur hari raya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Demikian pula dengan rest area yang sebagian besar masih berupa tenda darurat alias belum siap untuk menampung ratusan mobil yang ingin beristirahat sehingga kadang harus ditutup dan rest area berikutnya cukup jauh jaraknya. Selain itu sempat pula terjadi longsor antara ruas Salatiga-Kartasura yang baru saja diresmikan kemarin.
Oleh karena itu perlu dievaluasi beberapa ruas tol yang sebenarnya belum siap, bila perlu ditutup kembali hingga menjelang libur lebaran nanti, agar konstruksi jalan tol tersebut benar-benar siap, tidak ada lagi berita longsor atau jalan masih diseberangi penduduk lantaran belum selesainya jembatan penyeberangan. Keselamatan pengendara dan penduduk lebih penting daripada sekedar seremoni menjelang liburan.
Demikian catatan saya terhadap jalan tol Trans Jawa yang baru saja dilintasi saat liburan Nataru. Semoga bermanfaat paling tidak hingga libur lebaran nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H