Namun kita juga jangan terlalu berburuk sangka kalau beberapa kejadian ini bermotif politik apalagi menjelang pilpres sekarang ini. Kasus ini sepertinya lebih kepada keteledoran oknum petugas kebersihan dan pengelola data akibat tidak adanya sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada mereka akan pentingnya memusnahkan data dalam sampah tersebut.
Kalaupun kejadiannya berulang-ulang, itu lebih menunjukkan bahwa sebagian orang kita masih senang membuang sampah sembarangan. Buktinya kali Manggarai yang sudah dikeruk tiap hari saja masih menghasilkan sampah, itulah tandanya kalau memang budaya tersebut masih belum sepenuhnya musnah.
Oleh karena itu, di masa datang pemerintah perlu membentuk unit khusus yang menangani kebersihan sampah yang berisi rahasia negara maupun personal seperti fotokopi KK, ijazah, akte kelahiran, soal ujian, dan sebagainya.
Pemerintah juga harus memberikan sosialisasi pada para petugas kebersihan dan petugas yang menangani pendataan agar lebih berhati-hati dalam memilah sampah, agar kejadian serupa tak lagi terulang.
Di tahun politik ini, segala tindak tanduk pemerintah selalu menjadi perhatian bahkan pada hal kecil sekalipun. Kesalahan akibat malas buang sampah dapat berujung polemik yang tak ada habisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H