Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pragmatisme, Dari Piala Dunia hingga Pilpres

12 Agustus 2018   13:11 Diperbarui: 12 Agustus 2018   13:28 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

So, di tengah kemajuan peradaban dimana perubahan begitu cepat terjadi, hari ini A tiba-tiba besok jadi B, bersikap pragmatis menjadi pilihan tepat. Persis seperti quote yang diucapkan seorang pelatih sepakbola di atas, piala dunia bukanlah konser musik yang menyajikan permainan sepakbola indah, tapi sebuah pertarungan untuk memenangkan piala, apapun caranya walau tidak akan memuaskan penonton. Kita tidak perlu jadi orang pintar, namun bisa mengorganisir orang pintar bekerja untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun