Piala Dunia Usai, Selamat Datang Liga Negara Eropa

Sepakbola memang olahraga paling populer di muka bumi ini terutama di benua Eropa. Tiada habis ide untuk menyelenggarakan berbagai kejuaraan baik antar klub maupun antar negara untuk menaikkan gengsi sekaligus meningkatkan nilai komersial sebuah pertandingan sepakbola. Dulu hanya ada tiga kejuaraan besar populer yakni World Cup (Piala Dunia), European Championship (Piala Eropa), dan Copa America, lalu berkembang menjadi Piala Konfederasi, dan terakhir yang masih gres adalah gelaran UEFA Nations League atau Piala Liga Negara Eropa yang akan berlangsung mulai bulan September mendatang.

Trofi Liga Negara Eropa (Sumber: uefa.com)

Semakin tingginya nilai komersial sebuah pertandingan sepakbola membuat UEFA berniat menyeleggarakan satu kompetisi lagi untuk menggantikan slot jadwal pertandingan persahabatan. Model ini dibuat untuk memberikan kesempatan bagi negara-negara kecil yang sulit mendapat lawan dalam pertandingan persahabatan agar memperoleh kesempatan memanfaatkan slot tersebut setara dengan negara besar sepakbola. Oleh karena itu dibuatlah konsep liga antar negara Eropa di luar Piala Eropa agar semua negara merasakan atmosfir kompetisi antar negara Eropa yang selama ini hanya dirasakan negara-negara besar sepakbola saja.

Pembagian Grup Divisi A (Sumber: uefa.com)

Formatnya juga unik, campuran antara turnamen dan kompetisi liga domestik, mirip Champions League antar klub Eropa. Liganya dibagi dalam empat divisi, yaitu 12 tim divisi A, 12 tim divisi B, 15 tim divisi C, dan 16 tim divisi D. Penentuan tim dalam divisi didasarkan pada peringkat yang dikeluarkan FIFA saat dilangsungkan undian bulan Januari 2018, sehingga tim-tim kuat bergabung dalam divisi A dan seterusnya hingga paling lemah berada di divisi D.

Namun tidak seperti liga domestik yang mempertemukan semua anggota tim, tiap divisi dibagi dalam empat grup, dimana masing-masing juara grup akan bertanding di semifinal dan final untuk menentukan juara liga. Lalu peringkat terbawah grup akan terdegradasi ke divisi di bawahnya dan posisinya digantikan oleh masing-masing juara grup divisi di bawahnya yang promosi ke divisi di atasnya.

Pembagian Grup Divisi B (Sumber: uefa.com)

Misal di divisi A, juara grup 1 dan 2 serta grup 3 dan 4 akan bertanding di semifinal memperebutkan dua tempat di final. Pemenang dari 1-2 dan 3-4 akan memperebutkan piala Liga Negara Eropa atau disebut UEFA Nations League. Lalu peringkat terbawah grup 1, 2, 3, dan 4 divisi A akan terdegradasi ke divisi B, digantikan oleh juara grup 1, 2, 3, dan 4 divisi B, demikian seterusnya. Juara masing-masing divisi akan mendapat kesempatan untuk mengikuti play off ke Piala Eropa 2020 bila tidak lolos kualifikasi grup Piala Eropa, sehingga komposisi peserta Piala Eropa nanti akan relatif berimbang antara negara kuat dengan negara lemah sepakbola.

Pembagian Grup Divisi C (Sumber: uefa.com)

Pertandingan di fase grup akan dimulai bulan September hingga November 2018, lalu juara masing-masing grup akan bertanding di semifinal dan final yang akan berlangsung pada bulan Juni 2019. Sementara itu kualifikasi Piala Eropa sendiri baru akan berlangsung bulan Maret 2019 dan berakhir bulan November 2019, jadi tidak saling mengganggu antar dua kejuaraan tersebut.

Pembagian Grup Divisi D (Sumber: uefa.com)

Rencananya Piala Liga Negara Eropa akan berlangsung di semester akhir tahun genap untuk fase grup dan semester awal tahun ganjil untuk partai semifinal dan final. Piala Liga Eropa akan berlangsung setiap dua tahun sekali berselang seling dengan penyelenggaraan Piala Eropa dan Piala Dunia, atau sejajar dengan penyelenggaraan Piala Konfederasi. Jadi setiap tahun bakal ada tontonan seru sekelas piala dunia atau piala Eropa.

Logo Liga Negara Eropa (Sumber: sportku,com)

Dari hasil undian saja, Piala Liga Negara Eropa ini sudah cukup seru karena di divisi A grup 1 akan bergabung tiga negara kuat sepakbola yakni mantan juara dunia Jerman, juara dunia 2018 Perancis, dan runner-up piala dunia 2010 Belanda. Sementara runner-up piala dunia Kroasia akan bergabung dengan Spanyol dan Inggris di grup 4. Juara ketiga piala dunia Belgia akan bertemu Swiss dan Islandia di grup 2, sementara grup 3 akan diisi oleh Polandia, Italia, dan juara Piala Eropa 2016 Portugal. Sayangnya dari tanah air sendiri belum ada kabar resmi siapa yang bakal mengambil hak siaran langsung pertandingan tersebut.

Selamat tinggal piala dunia, selamat datang piala liga negara Eropa. Ingat, jangan nonton bola tanpa siaran langsung, saksikan gelaran liga negra Eropa di layar kaca Anda, entah siapa nanti yang menyiarkan.