Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

4 Pemain Memperebutkan Bola Emas, Siapakah yang Terbaik?

15 Juli 2018   20:32 Diperbarui: 15 Juli 2018   20:56 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Kandidat Peraih Bola Emas (Sumber: https://www.irishmirror.ie)

Piala dunia sudah hampir usai beberapa jam lagi, dan gelar sudah pasti diperebutkan oleh dua kesebelasan yakni Perancis dan Kroasia. Sementara di kalangan pemain juga terjadi persaingan untuk memperebutkan gelar pemain terbaik sepanjang piala dunia ini. Setelah sepatu emas sudah hampir pasti diraih oleh Harry Kane, maka persaingan berikutnya adalah perebutan gelar pemain terbaik di piala dunia. 

Baca juga: Inggris vs Belgia, Pertarungan Memperebutkan Sepatu Emas

Pemilihan sudah dilangsungkan menjelang pertandingan final dan tidak terpengaruh siapapun juaranya. Jadi gelar pemain terbaik belum tentu timnya menjadi juara dunia. Jadi apapun hasil pertandingan final tidak akan memengaruhi hasil penilaian tim grup studi teknik FIFA. Hal ini sudah terjadi sejak Piala Dunia 1998 dimana Ronaldo menjadi pemain terbaik sementara juaranya adalah Perancis, walau sebelumnya sejak 1982 selalu dipegang pemain dari tim juara.

Baca juga: Final Piala Dunia, Mungkinkah Tragedi Yunani Terulang Kembali?

Uniknya gelar pemain terbaik selalu direbut oleh runner-up piala dunia, mulai dari Ronaldo (1998-Brasil), Oliver Kahn (2002-Jerman), Zinedine Zidane (2006-Perancis), dan Mueller (2014-Jerman). Di tahun 2010 pemain terbaik malah berasal dari tim juara ketiga Uruguay yaitu Diego Forlan. Lucunya lagi Zidane yang memperoleh gelar tersebut justru terkena kartu merah di pertandingan final saat menanduk Marco Materazzi (Italia). Mungkin kalau pertandingan final ikut diperhitungkan, gelar Zidane harus diserahkan pada Cannavaro yang duduk di peringkat kedua.

Dilansir dari situs foxsports.com.au, ada empat kandidat calon kuat pemain terbaik Piala Dunia 2018 yang bakal meraih bola emas, yaitu:

1. Luka Modric

Pemain ini tak kenal lelah menjelajahi seluruh lapangan dan daya jelajahnya tak ada yang menandingi sejauh 63 km. Maklum sebagai playmaker Modric harus benar-benar menguasai lapangan permainan. Sebagai kapten tim, Modric juga mampu membangkitkan semangat rekan-rekannya ketika tertinggal saat melawan Denmark, Rusia, dan Inggris. Walau sempat gagal mengeksekusi penalti saat melawan Denmark di perpanjangan waktu, namun dia berhasil menebusnya pada adu penalti. Sudah dua gol diciptakannya, satu diantaranya melalui tendangan penalti saat melawan Nigeria, satu lagi tendangan jarak jauh menembus gawang Argentina. Sayang usianya sudah tidak muda lagi sehingga inilah kesempatan terakhirnya berkiprah di ajang piala dunia.

2. Kylie Mbappe

Pemain ini masih berusia muda, berbakat, serta memiliki kecepatan dan teknik tinggi. Tiga gol telah diciptakannya, dua diantaranya ke gawang Argentina yang membuatnya menjadi pencetak dua gol termuda dalam satu pertandingan setelah Pele. Sayang emosinya masih belum bisa diredam sehingga memperoleh dua kartu kuning. Untunglah kartu kuning terakhir diperoleh di semifinal sehingga tidak dihitung sebagai akumulasi kartu. Selain itu sifat individualnya masih tinggi dibanding kerjasama serta memotivasi teman-teman lain dalam tim yang menjadi nilai minusnya.

3. Harry Kane

Pemegang sepatu emas ini telah mencetak enam gol dan menjadikannya top skor Piala Dunia 2018, walau tiga gol diantaranya diciptakan melalui titik penalti. Sebagai kapten termuda Kane mampu memimpin rekan-rekannya di lapangan walau beberapa usianya lebih tua darinya. Sayang penampilan apiknya mulai menurun setelah laga melawan Kolombia di perdelapan final karena tidak ada lagi gol tercipta dari kakinya hingga perebutan tempat ketiga melawan Belgia.

4. Eden Hazard

Boleh dibilang pemain ini memiliki talenta komplit, mulai dari teknik, kecepatan, hingga kepemimpinan serta perannya sebagai play maker di lapangan. Usianya yang menginjak 27 tahun juga sedang memasuki masa emas pemain sepakbola. Tiga gol telah diciptakannya, terakhir saat melawan Inggris di perebutan tempat ketiga. Sayangnya Belgia gagal ke final sehingga penilaian terhadap Hazard agak menurun, padahal dialah calon kuat penerima bola emas bila berhasil membawa Belgia ke final.

* * * *

Pengumuman baru akan dilangsungkan setelah partai final selesai, apapun hasil pertandingan antara Perancis vs Kroasia. Saya sendiri sebenarnya lebih memilih Eden Hazard daripada Modric karena kemampuannya komplit, namun sayang Belgia tidak lolos ke final. Modric terlalu tua walau nilai plusnya ada pada caranya memotivasi tim untuk tetap semangat, sementara Mbappe terlalu muda dan penilaiannya lebih individual daripada kerjasama tim. Kane sendiri sebenarnya biasa-biasa saja, hanya tertolong karena mencetak enam gol sehingga patut diperhitungkan.

Ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Dengarkan pengumuman pemain terbaik setelah partai final berlangsung. Semoga pemain terbaik berasal dari tim terbaik yang memenangkan piala dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun