"I'm humbled, proud, honoured to be the head coach of Belgium as a country. It will be a special journey together, to support these players that have got the world at their feet."
"Saya merasa rendah hati, bangga, dan merasa terhormat menjadi pelatih kepala sebuah negara bernama Belgia. Ini akan menjadi perjalanan spesial bersama dengan tim, untuk mendukung para pemain yang akan membuat dunia berada di kaki mereka." - Roberto Martinez - (the Guardian)
Bagi penggemar game Championship Manager yang bermetamorfosis jadi Football Manager, tentu sering cari pemain bagus tapi gratisan. Saya masih ingat ketika memainkan tim besar seperti Chelsea atau Liverpool, pasti saya cari pemain gratisan yang berpotensi bagus di tim divisi bawah.Â
Nama Roberto Martinez, bersama Jesus Seba dan Isidro Diaz merupakan incaran saya saat mereka masih bermain di Wigan Athletic sekitar tahun 1995-2000. Waktu saya transfer ke klub besar, nilainya langsung naik dan musim berikutnya saya jual ke klub lain, lalu cari pemain gratisan lagi untuk dijual tahun berikutnya.
Begitulah nasibnya di dunia nyata selagi masih menjadi pemain sepakbola. Mulai dari tim di kampung halamannya Balaguer hingga hijrah ke Inggris mengikuti jejak dua pemain yang saya sebut di atas, semuanya gratis alias free transfer. Martinez sendiri dibawa ke Inggris oleh Dave Whelan yang baru saja membeli klub Wigan Athletic dan memiliki hubungan bisnis di Spanyol.
Di musim pertama bersama Wigan Athletic namanya cukup bersinar, menjadi top skor klub dengan 13 gol di semua kompetisi serta menjadi pemain terbaik klub pada musim 1995-1996.Â
Musim berikutnya Martinez membawa Wigan menjadi juara Divisi Tiga atau empat tingkat di bawah Liga Premier, yang otomatis membawanya naik ke Divisi Dua dan bertahan hingga tahun 2001. Setelah itu Martinez dilepas ke klub Skotlandia, Motherwell secara gratis dengan durasi kontrak lima tahun.
Namun Martinez hanya kuat bertahan setahun di Skotlandia karena jarang dimainkan, yang membuatnya kembali ke Inggris dan Walsall bersedia menampungnya dengan biaya transfer gratis pada bulan Agustus 2002.Â
Nasibnya kembali tak jelas setelah dilepas Swansea City, lalu tak lama kemudian Chester City merekrutnya untuk durasi kontrak selama dua tahun. Baru setengah tahun Martinez kembali ke Swansea City, kali ini menjadi manajer pemain menggantikan Jacket yang mendepaknya dulu.Â