Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Belajar Sejarah Pergerakan Nasional di Museum Dr Soetomo

7 Juli 2018   11:26 Diperbarui: 8 Juli 2018   10:23 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meja Segilima Berisi Peta Jawa (Dokpri)
Meja Segilima Berisi Peta Jawa (Dokpri)
Usai mengelilingi paviliun tersebut, saya pamit pulang pada mbak Hilda yang menjadi penjaga sekaligus guide yang mengantar saya keliling museum. Kita hanya diminta menulis nama di buku tamu, tak perlu membayar sepeserpun untuk masuk ke museum ini, semua gratis. 

Semoga ide Ibu Wali Kota Surabaya dapat dicontoh oleh pemerintah daerah lainnya dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun dan merenovasi kembali bangunan-bangunan bersejarah menjadi museum sebagai pengingat generasi muda akan perjuangan bangsanya di masa lampau.

Pamitan Dengan Penjaga Musium yang Manis (Dokpri)
Pamitan Dengan Penjaga Musium yang Manis (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun