Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Garuda Perlu Belajar dari Malaysia Airlines

23 Juni 2018   11:37 Diperbarui: 16 Juli 2019   17:36 9734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Harga Tiket MAS Lebih Murah dari AA (Dokpri)

Kita tidak perlu takut menggunakan CEO asing asal memang benar-benar berpengalaman dan tahu apa yang harus dilakukan.

Selain itu perlu adanya efisiensi seperti yang dilakukan MAS dengan mengurangi jumlah karyawan hingga 6000 orang walau sempat menimbulkan gejolak.

Kita tidak usah malu belajar dari negeri tetangga, toh mereka juga dulu banyak belajar dari kita dan sekarang ilmunya malah dipakai di negerinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun