Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ketika Nagreg Macet Total, Wado Bisa Jadi Pilihan

19 Juni 2018   11:19 Diperbarui: 20 Juni 2018   18:50 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanjakan Gentong Macet Total (Dokpri)

Sebenarnya ada jalan lain dari Wado ke Cikijing lewat Bantarujeg, lalu tembus ke jalan pintas Rajapolah lewat Panjalu. Namun lumayan jauh juga memutar bila melalui jalan tersebut, bisa selisih sekitar 50 kilometer dari jalan normal. 

Tapi kalau kondisi Gentong macet parah seperti yang saya alami ketika kembali ke Bandung dari Ciawi, rute tersebut layak untuk dicoba. Bayangkan saja, dari pasar Ciawi hingga Malangbong yang "hanya" berjarak 15 kilometer harus ditempuh selama tiga setengah jam karena adanya buka tutup jalan.

* * * *

Peta Jalur Alternatif Cikijing (Dokpri-edit Google Maps)
Peta Jalur Alternatif Cikijing (Dokpri-edit Google Maps)
Buat para pemudik yang hendak balik ke Jakarta hari ini dari arah Tasikmalaya, sebaiknya hindari tanjakan Nagreg dengan melalui jalur Wado - Sumedang yang relatif lebih lancar. 

Kalau mau berpetualang sekaligus menghindari macet di tanjakan Gentong bisa juga dicoba jalur Rajapolah - Panjalu - Cikijing - Maja - Wado - Sumedang - Jatinangor - tol Cileunyi. Perhatikan garis warna hijau yang ditunjukkan panah Jalur Panjalu dan Jalur Cikijing. Memang tampak memutar, tapi justru paling lancar daripada lewat Gentong. Untuk lebih jelas bisa dibaca di Google Maps.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun