Dari seluruh provinsi di Indonesia yang pernah saya kunjungi, Sumatera Barat memiliki obyek wisata terbaik dan terlengkap. Semua ada di Sumbar, mulai dari obyek wisata alam seperti danau, budaya seperti rumah gadang, sejarah, dan infrastruktur modern seperti jembatan.Â
Saking banyaknya sulit saya memilih mana yang terbaik di antara obyek wisata yang pernah saya kunjungi. Akhirnya setelah mengambil beberapa foto-foto koleksi wisata di Sumbar, saya pilih lima terbaik sebagai titik foto yang instagrammable sebagai berikut:
Jam Gadang merupakan ikon utama di Bukittinggi bahkan di Sumatera Barat. Menurut sejarah, jam ini merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina kepada Rook Maker yang merupakan pejabat di kota Bukittinggi pada tahun 1926. Bentuknya unik dengan atap menara berbentuk rumah gadang yang merupakan ciri khas Sumatera Barat. Di malam hari lampu warna warni menerangi jam dinding tersebut membentuk tampilan yang unik, sementara di pagi harinya tampak putih bersih diterpa sinar matahari pagi.
Kota Bukittinggi menjadi salah satu kota yang memiliki banyak obyek wisata. Selain jam gadang, ada gua Jepang, juga Ngarai Si Anok dan Istana Bung Hatta. Tak jauh dari kota terdapat gunung Marapi dengan lembahnya Danau Maninjau beserta kelok 44 yang terkenal itu.
Tak jauh dari Kota Bukittinggi, sekitar satu jam perjalanan ke arah Lubukbasung terdapat Danau Maninjau yang merupakan danau vulkanik seperti Danau Toba. Pemandangannya sangat indah dilihat dari puncak bukit tepatnya di spot Kelok 43. Dari sini kita bisa mengambil foto danau dan ada rumah gadang di salah satu sudutnya yang menarik untuk disandingkan.Â
Untuk menuju ke tepian danau kita harus melalui Kelok 44 yang terkenal itu, dimana terdapat 44 belokan tajam dari puncak Bukit Barisan ke bawah menuju Danau Maninjau.
Danau Singkarak terletak di dua kabupaten yaitu Solok dan Tanah Datar, dari kota Padang menuju ke arah Solok, lalu dilanjutkan ke arah Batusangkar. Berbeda dengan Danau Maninjau, Danau Singkarak merupakan danau tektonik yang merupakan hasil pergerakan dari sesar Sumatera tepatnya di cekungan Singkarak - Solok.Â
Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Di pagi atau sore hari kita bisa mengambil foto seperti cermin di danau tersebut. Dulu ada kereta melewati sisi danau tersebut, sayangnya sekarang tinggal relnya saja yang tersisa.
Istana Pagaruyung atau nama sebenarnya disebut Istana Basa terletak di Batusangkar, ibukota Kabupaten Tanah Datar. Bentuk istananya bercirikan khas Minangkabau dengan sudut-sudut atapnya seperti tanduk kerbau. Bangunan istana yang ada sekarang ini merupakan replika dari istana serupa yang beberapa kali  terbakar, terakhir tahun 2007 lalu.Â
Berfoto dengan latar belakang istana lebih tepat dilakukan di pagi hari karena matahari berada di depan bangunan sehingga cahayanya menerangi bangunan. Tak jauh dari istana terdapat juga situs peninggalan Raja Adityawarman yang pernah memerintah Minangkabau pada era Majapahit.
Inilah bangunan infrastruktur modern yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan akibat lambannya truk mendaki kelok sembilan. Dengan dibuatkan jembatan, jalan menjadi lebih lebar dan truk yang melintas tidak terlalu tajam mendaki. Bentuknya juga menarik dan sangat instagrammable. Lokasinya berada di jalan nasional Padang - Pekanbaru, tak jauh dari kota Payakumbuh.
* * * *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H