Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Antara "Page View, Unique View, dan Ghost View" Kompasiana

4 Juni 2018   22:55 Diperbarui: 4 Juni 2018   23:10 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem yang seperti bisa jadi insentif orang menulis dengan teknik SEO. Jadinya kualitas artikel akan turun. 

Jadi seolah percuma menulis artikel baru kalau hanya untuk mengejar THR karena tidak langsung divalidasi oleh Google. Artikel baru hanyalah sebagai tabungan untuk program serupa di periode mendatang (kalau ada lagi). Bila diperhatikan, memang di antara yang mendapat THR lebih banyak artikel lawasnya daripada artikel baru.

Yang menjadi pertanyaan, kemana selisih antara statistik page view dengan unique view yang begitu besar? Jangan-jangan angka tersebut menjadi ghost view alias pembaca bayangan yang tidak jelas asalnya darimana. Ghost view yang membuat kita terlena seolah-olah populer di kalangan pembaca, padahal yang baca ya itu-itu saja orangnya. Ghost view memang misterius, tidak jelas siapa makhluk yang menggelembungkan view menjadi berlipat-lipat.

Saya jadi teringat komentar kaka Tilaria Padika lagi:

Pejabat tak perlu dapat, Pak. Wkwkwkwkw

Simpel, tapi penuh makna walau diakhiri dengan wakakakaw. Intinya, jangan serakah, berbagilah kepada yang lebih memerlukan. Toh, dua hari sebelumnya sudah dapat doorprize dua flashdisk plus duit dan voucher belanja, masak masih mengharap THR lagi hehehe ......

Semoga artikel ini membantu teman-teman yang belum beruntung, agar tidak penasaran lagi. Kalau masih penasaran, minta datanya ke admin, jangan bikin gosip apalagi hoax yak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun