Sejujurnya, saya cukup kaget begitu membaca pengumuman siapa saja blogger yang mendapatkan THR dari Kompasiana. Tak ada nama saya disitu, padahal periode sebelumnya saya memperoleh hasil cukup lumayan, 488020 Rupiah alias 48802 views selama periode 23 Februari - 23 Maret 2018. Setelah membaca kolom komentar, banyak yang bergembira, ada pula yang kecewa termasuk saya.Â
Belajar dari pengalaman periode sebelumnya, saya menangkap gambar (capture) statistik dari awal program dan akhir program. Minimal saya punya pegangan sebagai dasar perkiraan apakah saya dapat THR atau tidak. Asumsi saya, sialnya 50% dari angka statistik itu bisa jadi unique viewer seperti tertuang dalam persyaratan. Bahkan lebih apes lagi paling tidak 25% lah yang benar-benar unique viewer.
Saya terkejut karena bila dibanding periode sebelumnya, tentu ini merupakan penurunan yang sangat jauh sekali, dari 48 Ribu unique viewers melorot jadi 3900 viewers saja dalam rentang waktu kurang dari tiga bulan. Padahal jumlah penambahan artikel relatif signifikan, dari hanya 360 artikel di awal Februari menjadi 464 artikel di awal Juni. Seharusnya dengan semakin banyaknya artikel logikanya justru menambah viewer baru.
Lalu apa bedanya page view dan unique view?Â
Page view didasarkan pada jumlah klik pada halaman tertentu di web tanpa memedulikan siapa yang mengklik, walaupun hanya satu orang bila membuka halaman tersebut 10 kali maka akan dihitung 10 view.Â
Unique view memfilter asal klik berdasarkan akun atau IP address perangkat tertentu. Jadi kalau kita membuka suatu halaman berkali-kali dari satu akun atau IP address maka tetap dihitung satu view saja.
Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah unique view, harus divalidasi oleh Google pula. Artinya, artikel baru harus menunggu validasi Google dulu sebelum dihitung sebagai unique view yang sah, seperti kutipan komentar dari Kaka Tilaria Padika di bawah ini:
Saya juga menduga begitu. Counted trafick hanya yang dari mesin pencarian. Itu sebabnya yang banyak terdata justru artikel2 lawas. Artikel yang ditulis pada periode lomba tidak otomatis terdata di google analytic.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!