Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apapun Pakaiannya Kaos Oblong Dalemannya

31 Mei 2018   12:28 Diperbarui: 1 Juni 2018   04:06 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal dandan, saya yakin kita pasti rajin memilah dan memilih, apalagi di bulan Ramadhan ini pasti setiap orang akan berusaha untuk tampil semaksimal mungkin dengan pakaian baru serta asesoris lainnya. Sudah jadi kebiasaan umum kalau di bulan Ramadhan baju koko dan gamis mendominasi outfit yang laris di pasaran. Namun ada satu hal yang sering dilupakan orang, apakah itu?

Ya, kita sering lupa menggunakan daleman, apalagi kaum lelaki yang sudah cukup puas dengan baju kokonya. Padahal perangkat daleman juga tidak kalah penting dari pakaian luar yang dikenakan seseorang. Daleman yang paling sering dipakai adalah kaos oblong atau kaos kutang (oblong tanpa lengan). Saya lebih cenderung menggunakan kaos oblong (kaos tipis berwarna putih) karena lebih nyaman di ketiak daripada kaos kutang. 

Ingat, cuaca di bulan puasa ini sangat panas, sehingga kurang tepat apabila kita hanya menggunakan pakaian luar saja tanpa pelapis di dalamnya.

Memakai kaos oblong memang tampak sedikit merepotkan dan membuat lapisan baru yang membebani tubuh. Namun di sisi lain ada beberapa keuntungan menggunakan kaos oblong, seperti:

1. Menyerap panas

Sekilas menggunakan kaos oblong seolah menambah suhu dan meningkatkan panas tubuh. Padahal justru kaos oblong itu menyerap panas yang dihasilkan udara luar. Kaos oblong melindungi kita dari panas yang dihasilkan oleh pakaian luar, terutama yang berbahan sutera atau kaku. Zat-zat yang ada pada pakaian luar tidak diserap langsung oleh tubuh tapi di filter dulu oleh kaos oblong.

2. Menyerap keringat dan bau

Coba perhatikan orang-orang yang tidak memakai kaos oblong, atau hanya kaus kutang saja. Perhatikan bagian ketiaknya pasti basah kalau berkeringat. Karena basah sudah tentu menimbulkan bau menyengat walau sudah dilapisi oleh deodorant. Kaos oblong dapat menyerap keringat dan meminimalisasi bau sehingga baju luar yang kita kenakan tetap aman tak terlihat basah. 

Lagipula dengan memakai kaos oblong, pakaian luar bisa disimpan untuk digunakan kembali esok harinya. Ini penting bagi para travellers untuk menghemat barang bawaan, terutama jumlah pakaian luar bisa lebih sedikit daripada pakaian dalam.

3. Melindungi (wanita) dari pakaian berbahan tipis

Kadang-kadang kaum wanita suka menggunakan kebaya atau bahan kain yang tipis dan cenderung tembus pandang. Hal ini tentu mengundang kaum pria untuk 'mengintip' daleman kaum hawa yang tembus pandang karena tipisnya kain. 

Kaos oblong melindungi tubuh tanpa harus menggunakan pakaian luar berbahan kain tebal dan panas. Para wanita tidak perlu khawatir lagi menggunakan bahan yang tipis karena sudah ditutupi oleh kaos oblong.

4. Mudah mencucinya

Kaos oblong biasanya tidak terlalu tebal sehingga cepat kering dan dapat digunakan lagi esok harinya. Mencucinya juga mudah, tidak perlu mesin cuci tapi cukup dikucek dengan sabun lalu dibilas dan dijemur di terik matahari. Ini juga penting buat travellers untuk menghemat bawaan kaos oblongnya agar tidak membuat penuh ransel.

5. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh

Menggunakan kaos oblong secara tidak langsung juga melindungi tubuh kita dari kotoran yang menerpa pakaian luar. Misalnya saat makan bakso sering kuahnya tercecer kena pakaian dan panasnya bisa melepuhkan kulit. Dengan menggunakan kaos oblong suhu panasnya bisa diredam dan mengurangi resiko kulit melepuh. 

Kalau sedang berada di luar ruangan atau off road, kaos dalam bisa melindungi tubuh dari kotornya debu dan ceceran lumpur yang mengenai tubuh. Kaos juga bisa melindungi tubuh dari lecet akibat penggunaan pakaian yang terlalu ketat.

* * * *

Jadi, outfit terbaik di bulan Ramadhan bukan semata-mata indahnya pakaian luar yang kita kenakan, tapi juga pakaian dalam untuk melindungi tubuh dari berbagai resiko yang disebabkan oleh penggunaan pakaian luar atau situasi di lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun