Heboh serangan teroris kemarin membuat banyak orang, dimanakan posisi Ahok berada? Amankah beliau di sana? Dan beribu pertanyaan lainnya menggelayut di kepala. Tenang saja, Ahok ternyata baik-baik saja koq, tiada satu apapun terjadi padanya. Bicara tentang Ahok ternyata tak cuma ada di Mako Brimob, tapi juga ada di sebuah tempat nun jauh di Jambi.
Nama Ahok di Jambi ternyata sudah populer jauh sebelum Basuk Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebuah simpang empat dekat bandara Sultan Thaha dinamai Simpang Ahok. Konon katanya di persimpangan tersebut banyak penumpang menunggu angkutan umum di sebuah kedai yang bernama Warung Ahok. Karena semakin lama semakin ramai, untuk memudahkan orang mengingat maka persimpangan tersebut dinamai Simpang Ahok.
Lalu mengapa nama Ahok begitu populer di sini? Memang nama Ahok adalah salah satu panggilan populer bagi keturunan Tionghoa di sini. Jadi nama panggilan tersebut bukan monopoli Basuki Tjahaja Purnama saja, tapi siapa saja yang bersedia dipanggil Ahok. Saya sendiri kurang tahu persis karena sang pemilik enggan bercerita lebih jauh, hanya menurut pengakuannya nama itu diambil dari nama leluhur pemilik pertama yang mendirikan toko di tempat tersebut.
Namun yang jelas, Ahok yang ada di Jambi tidak ada kaitan sama sekali dengan Basuki Tjahaja Purnama atau kerabat dekatnya. Hanya kebetulan nama panggilannya sama dan yang ada di Jambi sudah jauh lebih dahulu ada dan dikenal masyarakat setempat daripada Ahok yang di Mako Brimob sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H