Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ternyata Ahok "Ngumpet" di Sini

23 Mei 2018   17:48 Diperbarui: 23 Mei 2018   21:02 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Kopi Ahok (Dokpri)

Heboh serangan teroris kemarin membuat banyak orang, dimanakan posisi Ahok berada? Amankah beliau di sana? Dan beribu pertanyaan lainnya menggelayut di kepala. Tenang saja, Ahok ternyata baik-baik saja koq, tiada satu apapun terjadi padanya. Bicara tentang Ahok ternyata tak cuma ada di Mako Brimob, tapi juga ada di sebuah tempat nun jauh di Jambi.

Nama Ahok di Jambi ternyata sudah populer jauh sebelum Basuk Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebuah simpang empat dekat bandara Sultan Thaha dinamai Simpang Ahok. Konon katanya di persimpangan tersebut banyak penumpang menunggu angkutan umum di sebuah kedai yang bernama Warung Ahok. Karena semakin lama semakin ramai, untuk memudahkan orang mengingat maka persimpangan tersebut dinamai Simpang Ahok.

Apotek Ahok di Simpang Pulai (Dokpri)
Apotek Ahok di Simpang Pulai (Dokpri)
Selain persimpangan, nama Ahok juga dipakai sebagai sebuah warung kopi. Tidak sekedar menjual kopi saja, tapi juga menu makanannya khas Melayu seperti mie celor, nasi gemuk, martabak, dan sebagainya. Masakannya cukup enak, apalagi kopinya, maknyuss sekali. Coba juga mie celornya yang khas walau agak mirip dengan yang di Palembang. Di sini juga biasanya digunakan sebagai tempat nangkring anak muda dan warga kota lainnya yang menandakan ciri khas orang Sumatera pada umumnya. Warung Ahok terletak di Simpang Jelutung dekat dengan pusat kota Jambi.

Toko Ahok di Simpang Pulai (Dokpri)
Toko Ahok di Simpang Pulai (Dokpri)
Di daerah Simpang Pulai, masih di kota Jambi, juga ada apotik Ahok dan warung kelontong Ahok yang letaknya berdekatan. Warung kelontong Ahok menjual keperluan sehari-hari penduduk setempat, dan tampaknya seperti semi grosiran. Sementara di sampingnya terdapat apotik yang menjual obat-obatan sebagaimana apotik lainnya. Sepertinya pemiliknya satu orang yang mempunyai dua jenis usaha.

Lalu mengapa nama Ahok begitu populer di sini? Memang nama Ahok adalah salah satu panggilan populer bagi keturunan Tionghoa di sini. Jadi nama panggilan tersebut bukan monopoli Basuki Tjahaja Purnama saja, tapi siapa saja yang bersedia dipanggil Ahok. Saya sendiri kurang tahu persis karena sang pemilik enggan bercerita lebih jauh, hanya menurut pengakuannya nama itu diambil dari nama leluhur pemilik pertama yang mendirikan toko di tempat tersebut.

Namun yang jelas, Ahok yang ada di Jambi tidak ada kaitan sama sekali dengan Basuki Tjahaja Purnama atau kerabat dekatnya. Hanya kebetulan nama panggilannya sama dan yang ada di Jambi sudah jauh lebih dahulu ada dan dikenal masyarakat setempat daripada Ahok yang di Mako Brimob sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun