Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lokasi Wisata Danau Toba (Belum) Siap "Go International"

16 April 2018   21:33 Diperbarui: 17 April 2018   09:00 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Hotel Tua di Parapat (Dokpri)

Kalaupun luput dari mata saya, pasti posisinya (lagi-lagi) tidak eye catching alias terlihat saat sedang berkeliling  seperti di perkampungan adat Desa Pasaoran. Padahal cerita sejarah walau singkat penting untuk diketahui pengunjung. Kita hanya bisa bertanya kepada pemangku adat di sana mengenai cerita sejarah perkampungan tersebut.

Sebuah Hotel Tua di Parapat (Dokpri)
Sebuah Hotel Tua di Parapat (Dokpri)
4. Akomodasi sudah mulai kusam

Hotel dan penginapan di daerah Parapat maupun Toba tampak semakin menua seiring dengan usianya, dan belum tampak ada tanda-tanda untuk direnovasi. Hal in jauh berbeda dengan Bali atau Lombok yang terlihat tampak modern dan menampilkan dua bahasa sebagai petunjuknya. Kami memilih untuk menginap di Medan karena melihat suasana penginapan yang kurang representatif untuk tamu.

Pelabuhan speed di Parapat Hanya Berbentuk Undakan Saja (Dokpri)
Pelabuhan speed di Parapat Hanya Berbentuk Undakan Saja (Dokpri)
5. Transportasi umum

Fasilitas pelabuhan ferry  masih belum ditata rapi dan tampak seperti sediakala. Demikian pula pelabuhan penyeberangan speed boat hanya sedikit dipoles tampilan luarnya saja. Kalau orang baru pertama kali mungkin agak kaget karena lokasinya lebih tepat disebut lapangan daripada pelabuhan. Transportasi daratnya juga masih menggunakan elf atau sewa bentor untuk keliling pulau, belum ada angkutan khusus untuk wisatawan.

* * * *

Petunjuk Masih Bersifat Umum (Dokpri)
Petunjuk Masih Bersifat Umum (Dokpri)
Jadi banyak hal yang harus dibenahi oleh Badan Otorita agar Danau Toba bisa 'go international' dan menjadi destinasi wisata utama di Indonesia. Mulai dari hal kecil seperti papan petunjuk hingga pembenahan fasilitas transportasi harus segera dikebut pembenahannya agar penampilannya memenuhi standar internasional, tidak hanya bandaranya saja yang dikembangkan. Semoga ke depan penataan Danau Toba bisa dipercepat dan dipercantik lagi agar menarik lebih banyak wisatawan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun