Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Trilogi B (3B) ala Manado

24 Februari 2018   09:02 Diperbarui: 25 Februari 2018   10:55 4211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibir Ikan Malalugis (Dokpri)

Dalam kamus ilmiah, 3B berarti limbah beracun yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Bagi orang Jawa, 3B adalah rumus untuk mencari jodoh, bibit, bebet, bobot. Nah, bagi orang Manado, 3B merupakan sebuah anekdot trilogi yang berarti bubur, bibir, dan Bunaken, sebuah kenikmatan tiada tara bagi para penggila wisata maupun kuliner yang sedang berkunjung ke Manado. Mari kita bahas satu persatu trilogi B tersebut:

1. Bubur Manado
Berbeda dengan komposisi bubur di daerah lain yang menggunakan beras untuk bubur asin atau kacang-kacangan serta tepung untuk bubur manis, bubur Manado justru berisi sayuran hijau dan jagung dengan kuah bening kental. Rasanya memang agak aneh karena sesuatu yang asin (sayuran) dicampur dengan yang manis (jagung) dalam satu mangkuk. Namun lama kelamaan lidah menjadi terbiasa dengan campuran rasa yang aneh ini.

Bubur Manado (Dokpri)
Bubur Manado (Dokpri)
Biasanya bubur Manado dijajakan di pagi hari untuk sarapan pagi layaknya nasi uduk atau nasi kuning. Namun jangan khawatir, ada juga beberapa restoran yang menjual bubur Manado di siang hari. Hanya memang kurang tepat kalau makan bubur di siang hari karena makanan ini lebih tepat disebut makanan ringan pengganjal perut, bukan makanan berat. Untuk menambah kenikmatan, biasanya bubur Manado ditambah ikan milu sebagai lauk pauknya agar kelihatan berat sedikit.

2. Bibir
Konotasi bibir biasanya mengarah kepada wanita cantik dengan bibir seksi dan kulit mulus. Memang benar bahwa wanita Manado cantik-cantik dan menarik untuk dipandang mata. Kulitnya putih khas menandakan campuran ras antara Melayu dengan daratan Tiongkok, mendekati wajah orang Pinoy karena memang mereka bertetangga. Namun jangan salah, bibir tidak selalu berkonotasi negatif, karena bibir di sini adalah bibir ikan yang menjadi salah satu menu favorit masakan Manado.

Bibir Ikan Malalugis (Dokpri)
Bibir Ikan Malalugis (Dokpri)
Ikan laut merupakan makanan khas masyarakat kepulauan Indonesia Timur yang dimasak dengan cara dibakar atau panggang. Bibir ikan cakalang atau tuna menjadi menu favorit hampir di setiap restoran khas Manado. Lebih nikmat lagi masakan ikan disantap dengan sambal dabu-dabu atau rica-rica khas Manado yang terkenal itu. Pedas asam asin serasa nano-nano menambah selera makang ikang para penggila kuliner.

3. Bunaken
Nah ini merupakan salah satu pulau dengan keindahan terumbu karangnya yang terkenal hingga seantero dunia. Sayangnya lautnya tidak terlalu bersih dan bening seperti dulu walau masih tampak jernih. Pulau Bunaken terletak sekitar 5 Km dari tepi Pantai Marina Manado dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kapal.

Di sini tersedia catamaran boat atau kapal yang dilengkapi dengan kaca di bagian bawahnya untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan serta makhluk lainnya di dasar laut. Kaca ini berguna bagi para wisatawan yang enggan untuk snorkeling atau diving namun tetap ingin melihat keindahan bawah Laut Bunaken.

Terumbu Karang di Lepas Pantai Bunaken (Dokpri)
Terumbu Karang di Lepas Pantai Bunaken (Dokpri)
Pulaunya sendiri tidak terlalu besar dan bersebelahan dengan Pulau Manado Tua yang berbentuk gunung seperti Ternate atau Banda. Di pulau Bunaken terdapat beberapa perkampungan, uniknya ada masjid dan gereja yang terletak berdekatan dalam satu kampung. Di tepian dermaga terdapat warung-warung yang menyewakan alat snorkeling dan diving untuk melihat bawah laut, dipandu oleh profesional dengan tarif yang cukup mahal. Di sini juga terdapat resort bagi wisatawan yang ingin menginap setelah snorkeling.

* * * *

Jadi sudah paham kan makna Trilogi alias 3B di Manado? Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Manado, jangan lewatkan untuk menikmati trilogi tersebut. Mari jo kitorang travelling Manado.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun