Travelling ke luar negeri saat ini jauh lebih mudah dan lebih murah dibandingkan zaman sepuluh tahun lalu. Banyak pilihan destinasi menarik yang membuka wawasan kita mengenai obyek wisata, budaya, kuliner, dan tradisi negeri lain yang mungkin berbeda dengan apa yang kita alami di negeri sendiri. Jalan-jalan ke luar negeri, apalagi solo travelling dan memilih lokasi yang anti mainstream juga melatih kita untuk terbiasa tersesat alias let's get lost. Dengan tersesat itu justru kita akan menemukan kembali jalan yang benar dengan berbagai cara.
Untuk mengawali travelling keliling dunia di luar ASEAN, paling tidak ada tiga negara besar yang kita kenal sebagai macan Asia yaitu Tiongkok, Jepang, dan India yang patut dikunjungi. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dan boleh dibilang sangat kontras satu dengan lainnya. Mulai dari yang paling teratur yaitu Jepang, paling berantakan yaitu India, dan tengah-tengahnya adalah Tiongkok. Cerita menarik dari tiga negara tersebut ditambah dengan trik memperoleh tiket murah diuraikan dalam kurasi di bawah ini.
1. Asyiknya Berburu Tiket Pesawat Murah
Bepergian ke luar negeri tidak harus mahal dan tidak harus menggunakan maskapai bugdet untuk menghemat biaya. Saat ini maskapai premium juga mulai menjual tiket murah walau seatnya terbatas. Berburu tiket murah juga tidak harus menunggu enam bulan hingga setahun, kadang satu dua bulan sebelum keberangkatan juga bisa diperoleh dengan maskapai premium. Bahkan pada libur panjangpun masih dapat tiket harga murah walau permintaan sedang tinggi.
2. Menggapai Cinta di Tembok Cina
Tiongkok terkenal dengan ikon Tembok Cina yang konon membentang lebih dari seribu kilometer. Namun setelah riset di internet, ternyata tidak hanya satu baris memanjang saja, tapi ada beberapa baris yang membentengi Tiongkok dari ancaman serangan dari luar. Setiap baris juga terdapat beberapa segmen yang seperti Badaling, Mutianyu yang banyak dikunjungi wisatawan. Namun ada beberapa segmen lain yang anti mainstream seperti Simatai yang masih jarang dikunjungi wisatawan serta relatif sulit mencapainya.
3. Menelusuri Jejak Tiga Penjajah di Fort Kochi
India bukan hanya Taj Mahal atau New Delhi saja, tapi banyak destinasi menarik lainnya dan masih jarang dikunjungi wisatawan asing. Salah satunya adalah Kochi atau Cochin yang terletak di selatan India. Uniknya kota ini adalah perpaduan tiga penjajah besar yang meninggalkan jejak yaitu Belanda, Portugis, dan Inggris. Ada gereja peninggalan Portugis, benteng Belanda, serta pabrik pengumpul rempah-rempah ke Inggris.
4. Melongok Jepang Tradisional di Miyajima
Jepang selalu identik dengan modernisasi serta kebangkitan pasca kekalahan dan kehancuran akibat Perang Dunia II. Bangunan modern seperti tampak di Tokyo dan Osaka serta transportasi umum yang super cepat menggambarkan hal tersebut. Namun demikian masih ada destinasi wisata yang mempertahankan nuansa tradisionalnya, salah satunya adalah Miyajima yang merupakan sebuah pulau kecil di selatan Hiroshima.
5. Trichy, Alternatif Lebih Murah untuk Masuk ke India
Beberapa kali saya mencoba mencari tiket Jakarta atau KL ke Delhi namun tidak pernah memperoleh harga di bawah Rp. 4 Juta walau maskapai budget sekalipun. Akhirnya saya mencoba beberapa kombinasi beberapa kota lain dan dapatlah kota Tiruchirappalli atau disingkat Trichy sebagai destinasi termurah masuk India. Di sini imigrasinya juga tidak terlalu ramai sehingga pemeriksaan berjalan dengan lancar dan cepat. Bila dihitung-hitung memang kurang lebih akan sama harganya bila langsung ke Delhi, tapi kita bisa menikmati lebih banyak destinasi ketimbang langsung ke Delhi.
* * * *
Akhir kata, liburan ke luar negeri tidaklah selalu mahal untuk memperoleh kenyamanan atau menderita karena harus berhemat. Masih ada beribu cara untuk berlibur sambil mengenal tradisi dan budaya lokal untuk menambah wawasan kita dalam pergaulan internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H