Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cirebon Kota Transit Saat Mudik Lebaran

24 Juni 2017   20:40 Diperbarui: 24 Juni 2017   21:30 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan panjang mudik maupun balik pasti menimbulkan kelelahan yang luar biasa baik bagi pengemudi maupun penumpangnya. Bagi pengguna kendaraan pribadi, transit merupakan salah satu cara untuk beristirahat sejenak melepas lelah sambil menikmati keindahan kota yang dilalui.

Empal Gentong Soto Khas Cirebon (Dokpri)
Empal Gentong Soto Khas Cirebon (Dokpri)
Bagi para pemudik tujuan Jawa Tengah maupun Timur atau Jogjakarta terutama pengguna fanatik jalur pantura, nama Cirebon tentu tak asing lagi. Apalagi dengan dibukanya Tol Cipali, Kota Cirebon menjadi bernilai strategis karena posisinya berada di tengah-tengah antara Jakarta dengan Jawa Tengah. Waktu tempuh sekitar 3-4 jam saat kondisi normal, atau bisa 6-8 jam saat kondisi lebaran saat ini membuat Cirebon tepat menjadi kota transit. Demikian pula sebaliknya dari arah Semarang atau Jogjakarta, waktu tempuh normal sekitar 5 - 7 jam merupakan saat yang tepat untuk beristirahat.

Gua Sunyaragi (Dokpri)
Gua Sunyaragi (Dokpri)
Soal akomodasi Cirebon tidak perlu dikhawatirkan lagi. Saat ini terdapat puluhan hotel mulai dari bintang empat hingga kelas melati siap menanti para pemudik atau arus balik yang hendak beristirahat di kota ini. Nama-nama beken seperti Novotel dan Santika tak mau kalah dengan pemain lokal dalam menyediakan akomodasi bagi para pemudik yang hendak transit disini.

Nasi Jamblang Beralas Daun Pepaya (Dokpri)
Nasi Jamblang Beralas Daun Pepaya (Dokpri)
Cirebon juga kaya akan kuliner, jadi bila tiba di kota ini saat jam makan baik siang maupun malam, sempatkanlah mampir untuk mencicipi empal gentong atau nasi jamblang khas Cirebon. Kedai makannya tersebar di sepanjang jalan pantura lama atau di tengah kota dekat dengan Mal Grage. Tidak perlu menginap untuk sekedar menikmati kuliner sambil beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman atau kembali ke Jakarta pasca lebaran nanti.

Aula Keraton Kanoman (Dokpri)
Aula Keraton Kanoman (Dokpri)
Agar tidak bosan, usahakan mampir ke beberapa obyek wisata sejarah seperti Kraton Kasepuhan, Kraton Kanoman, atau Masjid Ciptaraga. Kalau kejauhan cukup Gua Sunyaragi yang terletak di tepi jalan pantura juga bisa menjadi alternatif wisata setelah usai pulang kampung. Wisata pantai juga tersedia di sekitar pelabuhan Cirebon, atau mampir ke pasar tradisional membeli oleh-oleh sirup Tjampolay atau teh Upet. Tak jauh dari kota kita juga bisa mampir ke Batik Trusmi berbelanja pakaian atau suvenir lainnya sebagai oleh-oleh setiba di ibukota nanti.

Es Kopyor Sirup Tjampolay (Dokpri)
Es Kopyor Sirup Tjampolay (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun