Pabrik Wine di Urgup (Dokpri)
Rumah Gua di Goreme Open Air Museum (Dokpri)
Setelah selesai kunjungan di Goreme Open Air Museum sekitar pukul empat sore, para peserta diantar pulang ke hotel termasuk saya. Sambil menanti bus pukul delapan malam nanti, saya sempatkan keliling kota Goreme dan shalat di Masjid Jami. Sebagaimana telah diceritakan di atas, kotanya sendiri terbentuk dari perbukitan batu yang dimodifikasi dengan bangunan modern. Tampak puncak-puncak bukit tajam yang dihuni penduduk di dalam rongga bebatuan menjadi ciri khas kota ini.Â
Pukul delapan saya menuju terminal menanti bus yang akan mengantar saya menuju destinasi berikutnya ke Pamukkale. Sayangnya baru saja berangkat, tiba-tiba bus mogok dan terpaksa harus menunggu perbaikan selama hampir dua jam. Saya manfaatkan waktu menunggu dengan Sholat Maghrib Jamak dengan Isya di Masjid Jami, karena waktu Maghrib baru masuk pukul 8.34 malam, dilanjutkan dengan makan malam di kafe dekat terminal. (bersambung)
Pemandangan Kota Goreme dari Terminal Bus (Dokpri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya