Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jelajah Sri Lanka-Maladewa (2): Nostalgia Era-80an

13 Mei 2016   09:58 Diperbarui: 14 Mei 2016   09:52 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AC Split di atas Pintu Kereta Eksekutif (Dokpri)

Pemandangan Alam dari Kereta Api (Dokpri)
Pemandangan Alam dari Kereta Api (Dokpri)
Siang hari, cuaca semakin panas memaksa saya mengambil tas di stasiun dan melanjutkan perjalanan menuju bandara untuk terbang ke Maldives sore harinya. Baru kali ini saya melihat sedikit modern ketika melihat floating market di samping terminal bus Pettah yang modelnya seperti terminal Banteng jaman dulu. Lalu jalan tol menuju bandara yang dibangun oleh pemerintah Canada menjadi pertanda kemodernan negeri ini. Terkadang suasana jadul itu memang perlu untuk rehat dari kebisingan modern yang memusingkan kepala.

Stasiun Colombo Fort (Dokpri)
Stasiun Colombo Fort (Dokpri)
Red Mosque Salah Satu Peninggalan Sejarah Colombo (Dokpri)
Red Mosque Salah Satu Peninggalan Sejarah Colombo (Dokpri)
(Bersambung)

artikel sebelumnya disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun