Namun secara politis jembatan tersebut memang diperlukan untuk mempererat persaudaraan diantara rakyat Maluku yang sempat terpecah belah akibat kerusuhan di akhir tahun 1990-an. Selain itu jembatan ini sekaligus juga diharapkan dapat memperbanyak frekuensi penerbangan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke provinsi Maluku dengan Ambon sebagai titik tolaknya. Hal inilah yang diinginkan pemerintah untuk memacu efek pengganda (multiplier effect) kegiatan ekonomi di wilayah Maluku khususnya Ambon, mengingat tiadanya gerbang tol sehingga tidak ada pengembalian investasi langsung. Semoga keberadaan jembatan tersebut bermanfaat dan dipelihara dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI