Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melongok Semut Berkewarganegaraan Ganda

3 April 2016   12:30 Diperbarui: 3 April 2016   14:18 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata pedagang disitu, pos terdekat Papua Nugini berjarak sekitar 20 Km karena di situlah desa terdekat dengan perbatasan. Namun tampak beberapa orang asli Papua hilir mudik dari ke arah Papua Nugini naik motor. Sepertinya mereka memang warga RI yang punya kebun di wilayah PNG atau sebaliknya. Di banding wilayah utara, disini termasuk zona aman karena hampir tidak ada OPM beroperasi di sini, kecuali para penyelundup yang masih coba-coba memasukkan narkoba atau barang ilegal saja.

[caption caption="Patok Batas Negara 13 RI-PNG di Zona Netral (Dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Jalan Tanah Menuju Desa Terdekat di PNG (Dokpri)"]

[/caption]Setelah berputar-putar di sekeliling pagar dan ngobrol dengan para pedagang, sayapun kembali ke kota Merauke menyusuri jalan yang sama karena tidak ada alternatif jalan lain. Jadi kalau terjadi banjir atau jalan putus, ya sudah terpaksa harus jalan kaki. Tepat setelah gerbang perbatasan, terdapat taman tugu Salib Kasih yang menandakan misi sebuah agama tertentu yang telah sampai di perbatasan.

[caption caption="Tugu Salib Kasih di Dekat Perbatasan (Dokpri)"]

[/caption]Itulah sekilas wajah perbatasan negeri, yang kali ini menjadi halaman muka yang patut dibanggakan sementara negeri tetangganya seakan tidak peduli dengan halaman belakangnya sendiri. 

Beruntunglah jadi semut karena tak perlu paspor atau visa untuk berkunjung kemanapun di dunia ini. Sementara manusia dibatasi geraknya dengan sekat-sekat batas maya bernama batas negara, akibat ulah manusia itu sendiri yang masih suka berbuat kerusakan di bumi ini.

[caption caption="Daleman Rumah Semut Berupa Lubang-Lubang (Dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun