Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Efek Domino Pemberantasan Korupsi

30 November 2009   03:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberantasan korupsi sedang menjadi isu seksi akhir-akhir ini di negeri seribu satu koruptor. Bola liar Bank Century dan penggembosan KPK menjadi pemicu gejolak demo yang belakangan ini makin marak mengerucut kepada pemberantasan korupsi besar-besaran. Namun Pemerintah juga perlu memikirkan efek domino yang bakal terjadi kalau korupsi benar-benar mau diberantas, tidak hanya efek Bank Century saja. Efek domino tersebut antara lain:


  1. Pembukaan lapangan kerja baru bagi para markus (makelar kasus), mapro (makelar proyek), mazin (makelar izin), madat (makelar data), dan para calo-calo lainnya yang selama ini berkeliaran di instansi pemerintah, serta PHK massal aparatur pemerintah yang sudah kelebihan beban pegawai;
  2. Pengadilan penuh sesak serta kerja kejaksaan dan KPK yang overloaded sehingga mengakibatkan banyak kasus terbengkalai;
  3. Pembangunan penjara baru full maximum security karena dikhawatirkan penjara yang ada tidak akan mampu lagi menampung para koruptor yang akan dijebloskan ke penjara;
  4. Pembengkakan anggaran akibat kenaikan gaji para pegawai pemerintah dan pejabat negara, karena saat ini saja hampir separuh anggaran pemerintah dikeluarkan untuk belanja pegawai, sehingga perlu sumber-sumber pemasukan baru;
  5. Hyperinflasi akibat kenaikan pendapatan yang begitu besar dalam waktu bersamaan;
  6. Penggantian pejabat secara massal akibat banyaknya pejabat lama yang masuk bui;
  7. Tutupnya warung-warung makan atau kantin di instansi pemerintah karena berkurangnya pegawai;
  8. Berkurangnya daya beli barang-barang mewah berakibat bangkrutnya pabrik mobil mewah, HP Blackberry, berlian, dan sebagainya;
  9. Bangkrutnya perusahaan penerbangan karena dikuranginya perjalanan dinas;
  10. Okupansi hotel menurun drastis karena berkurangnya rapat-rapat di hotel serta lobi-lobi politik karena ketatnya pengawasan;
  11. Dan berbagai efek domino lainnya yang perlu diperhatikan lebih lanjut.


Pemerintah hendaknya bersikap bijak dalam menyikapi pemberantasan korupsi, dengan menyiapkan berbagai antisipasi sebagai dampak dari berkurangnya korupsi. Lalu mana yang lebih prioritas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun