Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aceh Menjelang 10 Tahun Tsunami

17 Desember 2014   23:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat sedang makan mie Aceh di salah satu kedai, mata tertuju pada halaman depan koran lokal Serambi Post. Rupanya isu yang sedang hangat saat ini adalah penggunaan bendera Aceh yang berdampingan dengan bendera Merah Putih. Hampir semua sepakat untuk menggunakan bendera di era Sultan Iskandar Muda, sekitar abad ke-16 karena memiliki nilai sejarah tinggi. Tinggal meminta persetujuan Jakarta saja agar bendera tersebut bisa digunakan sebagai simbol daerah khusus bernama Nanggroe Aceh Darussalam. Bendera itu sendiri berlatar warna merah dengan bulan sabit dan pedang berwarna putih seperti pada gambar berikut yang diambil dari harian Serambi Post.

14188080561307357943
14188080561307357943
Rencana Bendera Aceh (Foto dari Koran Serambi Post)

Tak lupa sebelum meninggalkan Aceh untuk mampir di masjid yang menjadi ikon kebanggaan warga Aceh, sekaligus menjadi salah satu bangunan yang tetap tegar menghadapi tsunami. Apalagi kalau bukan Masjid Baiturrahman yang terletak di pusat kota dekat lapangan Blang Padang. Mesjid tersebut tetap kokoh berdiri melawan gelombang air laut yang membawa ribuan ton serpihan hasil terjangan tsunami. Hingga hari ini masjid tersebut tetap tegak dan melayani umat Islam beribadah.

14188083881265528054
14188083881265528054
Masjid Baiturrahman (Kolpri)

Sepuluh tahun sudah tsunami berlalu, jantung Aceh telah kembali berdegup kencang mengikuti irama tari saman. Tak ada lagi cerita perang disana, berganti menjadi aura perdamaian, seperti akronim Aceh yang memang terdiri dari berbagai suku bangsa: Arab Cina Eropa Hindia.

14188085101262639122
14188085101262639122
Mulusnya Jalan Raya Banda Aceh - Meulaboh (Kolpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun