4. Ujong Jalan, Brunei Darussalam
Setelah melalui jembatan kita masuk lagi ke wilayah Brunei di seberangnya yaitu Temburong dan kembali turun bus untuk mendapatkan cap keempat. Tidak seperti gedung pertama yang masih seperti bedeng, disini gedung pos perbatasannya baru dibangun dan masih tampak bagus serta luas parkirannya. Proses imigrasinya juga berlangsung cepat dan bus kembali memasuki wilayah Brunei.
[caption id="attachment_395326" align="aligncenter" width="448" caption="Pos Kawalan Ujong Jalan"]
5. Labu, Brunei Darussalam
Tak sampai 25 Km atau setengah jam perjalanan, bus kembali memasuki gerbang perbatasan untuk keluar Brunei yang terakhir kali, Kita turun bus dan dapat cap kelima. Di sini gedungnya juga baru walau halamannya tak seluas pos perbatasan sebelumnya. Prosesnya cukup cepat seperti pos-pos sebelumnya, dan bus kembali berangkat meninggalkan Brunei untuk selamanya. Jarak dari pos perbatasan Brunei ke wilayah Malaysia cukup jauh dan tak tampak garis tegas seperti sungai atau patok dan tidak ada pagar pembatasnya.
[caption id="attachment_395327" align="aligncenter" width="448" caption="Pos Kawalan Labu"]
6. Mengkalap, Malaysia
Lepas Brunei Darussalam, kita kembali masuk wilayah Serawak, Malaysia untuk terakhir kalinya dan memperoleh cap keenam. Gedung perbatasannya tampak bagus dan proses disini berjalan lancar. Yang penting wajah kita tidak mencurigakan dan bukan untuk bekerja saya kira proses imigrasinya berlangsung cepat. Lepas dari pos kawalan ini, sekitar setengah berikutnya kita tiba di Lawas untuk beristirahat selama 1 jam setelah menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam termasuk pemeriksaan imigrasi selama 6 kali.
[caption id="attachment_395328" align="aligncenter" width="448" caption="Pos Kawalan Mengkalap"]
7. Merapok, Sarawak/Malaysia dan 8. Sindumin, Sabah/Malaysia
Disini agak sedikit aneh karena keluar masuk ke wilayah Serawak dan Sabah harus mencap paspor walaupun masih dalam satu negara. Inilah yang dinamakan negara federal dimana masing-masing negara bagian punya kebijakan masing-masing termasuk keimigrasian. Kebetulan gedung imigrasinya disatukan antara Serawak dan Sabah sehingga tidak perlu lagi turun naik bus, cukup sekali cap keluar di konter Serawak dan langsung diserahkan ke konter Sabah yang terletak bersebelahan sehingga tidak perlu jalan kaki lagi. Selesailah sudah seluruh proses cap paspor sebanyak 8 cap berturut-turut selama 5 jam perjalanan tanpa bolak balik, tidak termasuk cap paspor dari Indonesia dan masuk Malaysia serta Brunei dengan angkutan lain.