JURNAL REFLEKSI Dwi Minggu ke-8
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5
Dizartika,S.T.,Gr
Asal SMPIT IQRA’ Kota Bengkulu
Salah satu tugas dari Calon Guru Penggerak (CGP) adalah mengisi jurnal refleksi mingguan. Pada jurnal dwi mingguan kali ini, refleksi yang saya buat mengenai Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.
Ada beberapa macam cara/ metode dalam menuliskan refleksi, salah satunya adalah metode 4F. Untuk refleksi dwi mingguan ini, saya menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yang terdiri dari 4 tahap yaitu:
- Facts (Peristiwa)
Kegiatan mendalami modul 3.1 dimulai dengan aktivitas Mulai dari diri yang mulai saya lakukan tengah Oktober 2022 di LMS. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Eksplorasi Konsep secara di LMS. Pada aktivitas Mulai dari diri dan Eksplorasi Konsep saya banyak mempelajari Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin diantaranya:
- Dilema Etika VS Bujukan Moral
- 4 Paradigma dalam pengambilan keputusan
- 3 Prinsip dalam pengambilan keputusan
- 9 Tahapan pengambilan dan pengujian keputusan
Pembelajaran pada sesi Eksplorasi Konsep, saya dihadapkan beberapa contoh studi kasus dilema etika dan bujukan moral. Saya belajar bagaimana mengambil keputusan dengan mempertimbangkan paradigma yang ada, menemukan prinsip-prinsip yang mendasari keputusan, dan sesuai dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Pada sesi Ruang Kolaborasi saya berdiskusi dengan kelompok (yang telah dibagi oleh fasilitator) untuk mencari 1 kasus yang kami temukan di sekolah kami kemudian mengambil keputusan sesuai dengan paradigma, prinsip dan juga 9 langkah pengujian keputusan.
Kata lunci yang saya pahami untuk identifikasi kasus dilema etika dan bujukan moral adalah kasus dilema etika kondisi yang dihadapi adalah “benar benar” sedangkan kasus bujukan moral kondisi yang dihadapi adalah “benar salah”.
Untuk paradigma dalam pengambilan keputusan adalah
- Individu vs kelompok
- Jangka pendek vs jangka panjang
- Keadilan vs belas kasihan
- Kebenaran vs kesetiaan
Adapun 3 prinsip pengambilan keputusan adalah
- Berbasis hasil akhir
- Berbasis peraturan
- Berbasis rasa peduli
9 tahapan dalam pengambilan dan pengujian keputusan adalah
1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
4. Pengujian benar atau salah:
- Uji Legal,
- Uji Regulasi/Standar Profesional,
- Uji Intuisi, à Rule-Based Thinking
- Uji Publikasi à Ends-Based Thingking
- Uji Panutan/Idola à Care-Based Thingking
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar. (Paradigma Dilema Etika)
6. Melakukan Prinsip Resolusi / Pengambilan keputusan.
7. Investigasi Opsi Trilema
8. Buat Keputusan
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Sebelum mempelajari modul ini saya sudah sering melakukan pengambilan keputusan namun saya belum paham ternyata dalam pengambilan keputusan ada paradigma, prinsip dan tahapan pengambilan dan pengujian keputusan.
- Feelings (Perasaan)
Setelah beberapa bulan saya menjadi Calon Guru Penggerak dan khususnya setelah saya memasuki modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, banyak sekali perubahan pada diri saya yang saya rasakan. Dan ini membuat saya sangat senang dan bersemangat untuk terus belajar dan belajar sehingga pada akhirnya saya sangat bersemangat untuk terus berbagi kepada rekan sejawat lainnya tentang apa yang saya rasakan ini.
- Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapatkan dari semua yang sudah saya terapkan dan feed back nya yang sangat positif adalah
- Ketika saya berdiskusi di sesi rukol saya lebih memahami perbedaan dilema etika dengan bujukan moral.
- Ketika saya mewanwancarai 2 orang pimpinan disekolah saya merasa bahwa dalam mereka mengambil keputusan mereka sudah menerapkan paradigma, prinsip dan 9 tahapan pengambilan dan pengujian hanya saja mereka sama seperti saya ketika belum mempelajari modul ini belum paham apa itu paradigma, prinsip dan 9 tahapan pengambilan dan pengujian keputusan. Dan paling penting yang saya pahami dari wawancara itu adalah pengalaman juga merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan.
- Future (Penerapan)
Dengan memahami secara utuh modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak saya berharap kedepannya saya bisa menjadi seorang guru profesional yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan seorang guru yang dirindukan peserta didik dan seorang rekan sejawat yang dirindukan oleh rekan sejawat lain. Dengan demikian maka saya akan bermanfaat untuk banyak orang. Sehingga hubungan saya dengan orang-orang di sekitar saya akan sangat indah dan ini akan mempermudah saya dalam berbagi praktik baik.
Untuk minggu selanjutnya saya akan lebih semangat dalam mempelajari materi yang ada di dalam modul serta dari fasilitator.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H