Mohon tunggu...
Diyon Agung Seda Nganggo
Diyon Agung Seda Nganggo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

anak manusia yang memiliki banyak kekuranggan dan dosa, tapi mau berbuat sesuatu supaya orang lain dapat tersenyum, bahkan bila perlu tertawa terbahak - bahak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penghapusan Subsidi: Langkah Tepat untuk Masa Depan Indonesia!

26 November 2014   07:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam jangka lebih panjang, kita seharusnya juga merencanakan ekstrasi gas - gas nonkonvensional lainnya, seperti shale gas, yang akhir-akhir menjadi pusat perhatian sesudah Amerika Serikat berhasil dalam area ini.

diversifikasienergi mix melalui energi terbarukan

Sekitar 71% dari konsumsi energi primer di Indonesia selama 2011 adalah hidrokarbon. Tren dalam menggunakan hidrokarbon seperti minyak, gas dan batubara diprediksiakan tetap mendominasi energi konsumsi kita di masa depan. Kita harus menyadari bahwa di level konsumsi kita saat ini, sumber-sumber daya ini bisa segera habis.

Intensitas karbon seperti ini tidak hanya akan menyebabkan risiko yang serupa dengan ketergantungan pada minyak, namun juga kekhawatiran akan polusi berlebihan dan emisi gas rumah kaca. seperti yang dapat kita lihat di Cina dan India. Secara domestik, ketergantungan pada minyak dan gas akan memperburuk polusi dikota-kota besar, seperti Jakarta.

Oleh karena itu, energy mix seperti ini tidak dapat berlangsung dalam jangka panjang. Kita harus melakukan sesuatu untuk mendiversifikasikan energi mix dan mengurangi konsumsi hidrokarbon. Pemerintah Indonesia mengakui bahwa cepat atau lambat Indonesia dan seluruh dunia harus meninggalkan minyak mentah sebagai sumber listrik utama.

Sumberenergi terbarukan

Secara geografis, Indonesia berada di atas cincin api Pasifik. Indonesia dianugerahi potensi Panas Bumi. Selain sumber panas bumi, juga ada biofuel dan bioethanol.Ada banyak sumber-sumber energi terbarukan lainnya di Indonesia yang dapat kita gunakan. Termasuk tenaga hidro dan tenaga laut, angin laut dan tenaga surya.

Secara keseluruhan, sektor gas alam dan energi terbarukan memiliki potensi pengembangan yang luar biasa. Langkah-langkah ini harus didukung oleh pemerintah agar mampu berkembang. Namun, satu isu yang menghantui pemerintah selama bertahun-tahun dan mengakibatkan dampak yang lebih besar daripada perkiraan yaitu : Subsidi.

PenguranganSubsidi

Jumlah subsidi yang sangat besar tiap tahunnya berdampak pada membesarnya jumlah pinjaman untuk membiayai defisit anggaran.

Dalam APBN-P 2014 yang disahkan pada 30 Juni 2014, total subsidi yang dianggarkan adalah sebesar Rp403.035.574.566.000,00 tanpa diatur rinci penggunaannya danhebatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan realisasi pada tahun anggaran berjalan. Sehingga dalam APBN-P 2014jumlah defisit anggaran sebesar Rp241.494.273.662.000,00.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun