Mohon tunggu...
Diyon  Erlangga
Diyon Erlangga Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa Universitas Muhammdyah prof,dr,Hamka Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Prodi Ilmu komunikasi

gak bisa berbagi materi ya berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stereotipe Nanas Merah untuk Menanggulangi Kehamilan?

13 Februari 2021   21:25 Diperbarui: 13 Februari 2021   21:50 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Team Kompasianer dengan Bohir dan Bapak Awi, Foto By: Bahru

Mencari informasi terkait buah Nanas yang selama ini kami ketahui dapat digunakan utnuk menangkal kehamilan. Yang biasanya ramai dicari oleh pemuda pemuda dimalam akhir tahun, ntah untuk apa yang jelas itu merupakan dasar kami melakukan pendalaman lebih terkait Nanas merah ini.

Mungkin kalian pernah dengar istilah Nanas Merah dapat menyebabkan keguguran pada kehamilan kususnya pada waktu waktu awal kehamilan. 

Informasi tersebut tidak bisa sepenuhnya disalahkan pasalnya di dalam Nanas Merah sendiri memiliki kandungan Enzim Bromelain pada buah Nanas Merah itu sendiri, yang dapat menghancurkan protein dalam tubuh.

 Zat Bromelain dapat berbahaya pada kehamilan kususnnya pada trimester awal yang pada dasarnya janin masih terdiri atas sel protein sederhana. Dan bilamana ibu hamil mendapatkan asupan Bromelain Berlebihan itu dapat menyebakan keguguran.

Nanas Merah (Ananas Bracteatus), foto by bukalapak.com/u/taman_bibit117
Nanas Merah (Ananas Bracteatus), foto by bukalapak.com/u/taman_bibit117

(12/02/2021) – Saya bersama teman-teman yang penasaran terhadap buah ini mulai mencari infromasi terkait tumbuhnya dan pemanfaatanya itu sendiri. Kami mendatangi salah satu kawan, yang diamana tidak jauh dari tempat tinggalnya ada tanaman Nananas Merah tumbuh liar dan dapat diambil.

Salah satunya Bohir. Ia merupakan pemuda di kampun babakan waru kecamatan Sukamakmur. Dalam setahun bohir selalu dapat permintaan untuk mencari nanas merah.

“Saya sendiri tidak pernah menjual, tetapi permintaan itu selalu ada biasanya pada akhir tahun ramai. Yang memesan juga hanya dari teman keteman,” ujar bohir, pada kami (12/02).

Nanas Merah atau dalam Bahasa ilmiah yang disebut dengan” Ananas Bracteatus “ itu merupakan tanaman hias yang berasal dari beberapa negara yaitu Argentina, Brazil, Paraguay dan selanjutnya berkembang keseluruh dunia yang beriklim tropis, termasuk Indonesia. 

Meskipun tanaman ini merupakan tanaman hias tetapi tetap memiliki buah. Adapun buahnya berbentuk sama seperti nanas pada umumnya hanya saja pada warnanya ia bewarna merah.

Selain effect dari pada kandungan Enzim Bromelain dalam nanas yang dapat memecahkan protein bagi janin diawal kehamilan sehingga dapat menyebabkan kontraksi dini, pendarahan ubnormal, hingga pada meningkatkan resiko keguguran. 

Enzim Bromelain juga dapat bermanfaat guna meringankan berbagai penyakit antaralain bronchitis, sinusitis, osteoarthritis, diare hingga dikethaui dapat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit pasca oprasi, dan penyakut jantung coroner.

Seperti yang dilakukan oleh Bapak Awi, ia mencari Nanas Merah guna dijadaikan bahan pembuatan permen disalah satu pabrik tempat ia bekerja. Menurut nya Nanas Merah memiliki citarasa dan sari yang dapat berfungsi bagi perasa pada produk permen.

Bapak Awi Pemasok Nanas Ke pabrik, Foto by: Bahru
Bapak Awi Pemasok Nanas Ke pabrik, Foto by: Bahru
“Saya mengambil buah ini nanti saya jual lagi ke pabrik, untuk bahan pembuatan permen, Nah kebetulan bohir ini kawan saya ya lumayan buat udud udud mah ada lah “ pungkas Bapak Awi.

Buah nanas dapat juga menjadi perasa dalam permen dengan cara mengekstrak atau mengambil sarinya dan dikelola menjadi permen. Permen yang menggunakan sukrosa murni dari buah langsung mudah mengalami Kristalisasi. 

Penambahan sari buah nanas diharapkan bisa menggantikan komposisi tambahan pangan untuk Flavor pada permen keras dengan memberikan nilai tambah terhadap buah nanas.

 Parameter yang berperan pada mutu permen yaitu kadar air, kadar sukrosa, kadar gula reduksi, kadar vitamin C, hingga kadar abu dan penilaian organoleptik. Menurut SNI 3547.1:2008 persyaratan produk kembang gula keras adalah kadar air maksimal 3,5%,sukrosa minimal 35%,gula reduksi maksimal 24%dan abu maksimal 2,0%(5).

Dengan peninjauan dan search singkat yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa Buah Nanas Merah tidak hanya mebawa dampak yang negative hanya saja bagaimana jalan dan tujuan kosumsi buah tersebut. 

Seperti perbandingan perlakuan kegunaan daripada Nanas Merah yang dilakukan oleh Bohir dan Bapak Awi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun