Mohon tunggu...
Muhamad FrendiDiyon
Muhamad FrendiDiyon Mohon Tunggu... Freelancer - Mengasah Ilmu

Web Designer, Mobile Programming, Editing Video

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Reaksi Netizen Twitter Kalangan Pelajar/Mahasiswa Melakukan Pembelajaran Online

23 Desember 2020   23:30 Diperbarui: 23 Desember 2020   23:34 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Total Mentions by Sentiments (Drone Emprit Academic, 2020)

Berkembangnya teknologi pada era modern membuat semua kegiatan bisa melalui jaringan internet tanpa harus tatap muka. Banyak peluang dalam dunia pendidikan terutama dibidang Teknologi yang ditawarkan dan peluang tersebut mulai diterapkan, sehingga terjadi perubahan cara pembelajaran yang lebih menarik dan lebih baik. 

Penggunaan teknologi ini mulai diterapkan tidak terbatas pada di dalam ruang kelas, tetapi juga model transformasi pendidikan, salah satu contohnya yaitu pembelajaran jarak jauh e-learning yang menerapkan pemilihan cara pembelajaran, serta menjadi peluang baru untuk pelatihan dan dukungan lainnya. 

Pembelajaran ini merupakan solusi ketika kegiatan pembelajaran masih belum bias dilakukan didalam ruang kelas. Dalam model ini juga memungkinkan untuk membangun jaringan yang luas kemungkinan pembelajaran yang inovatif berkolaborasi diseluruh Indonesia bahkan ke negara lainnya. Memanfaatkan teknologi menjadi solusi atau alternatif yang menjadi kebutuhan yang baru untuk system yang efektif.

E-learning merupakan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang bisa memberikan kesempatan Mahasiswa dimasa depan pendidikan di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan mutu relevansi dan meningkatkan pemerataan akses karena cara belajarnya. 

Pembelajaran online juga bisa diartikan sebagai aktivitas pembelajaran apa pun yang terjadi melalui Internet dengan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop atau komputer.  Dalam hal ini kegiatan online seperti pembelajaran memberikan kesempatan kepada para pembelajar untuk mendalami ilmu yang disajikan oleh pengajar secara online. 

Dalam meningkatkan dan memastikan kualitas mutu e-learning merupakan tuntutan dan kebutuhan institusi pendidikan tinggi agar kegiatan dapat berhasil dan sesuai yang diharapkan. Dalam hal ini dengan memanfaatkan internet sebagai   metode berupa   penyampaian, interaksi  dan  fasilitasi. 

Dan didalamnya terdapat layanan pembelajaran yang dimanfaatkan oleh Mahasiswa. pembelajaran online tidak menuntut mahasiswa untuk hadir dikelas, Mahasiswa masih tetap dapat melakukan kegiatan pembelajaran melalui media internet dengan baik dan efisien. 

Dengan penggunaan teknologi dengan menggunakan teknologi internet bisa untuk berinteraksi materi pembelajaran dengan pelajar lain dengan melakukan komunikasi dan juga kegiatan lainnya selama kegiatan pembelajaran agar dapat pengetahuan, untuk membangun karakter, dan tumbuh proses pembelajaran. 

Dalam pembelajaran online terdapat mafaat maupun hambatan yang diperoleh selama kegiatan pembelajaran online atau pembelajaran daring. Ada banyak nilai-nilai yang ditawarkan dalam pembelajaran daring yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.

Penggunaan media sosial menjadi fenomena yang makin besar penggunaannya dengan dibarengi pandemic pada tahun 2020 dari maret hingga akhir tahun semakin pemperpadat yang menggunakan media sosial. 

Penggunaannya bisa dikatakan sepadan bahkan melebihi pengginaan pada media tradisional ataupun konvensional seperti koran televisi radio dan konfensional lainnya. 

Dikarenakan untuk menggunakan media sosial tidak terikat waktu dan tempat dan perlu memerlukan perangkat seperti gawai ataupen laptop/computer yang ada kuota internet atau tetering tersambung internet. Salah satu media sosial yang digunakan oleh banyak pelajar atau mahasiswa adalah twitter yang menjadi komunikasi saat ini. 

Di Twitter membuat pengguna akan membaca dan membuat respenden menanggapi baik secara langsung maupun tidak lansung teks-teks yang ada di twitter dan kebanyakan kosakata yang diperoleh melalui membaca bukan interaksi langsung. 

Media sosial ini penggunaan dengan posting twit yang banyak dan setiap hari mengeluarkan trending topik sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian terhadap tingkat emosi masing masing. Media sosial ini berkaitan dengan sentiment pengguna yang didapat melalui post. 

Untuk mempertanggung jawabkan kredibilitas dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengambilan data pada sosial media yang terdapat pada website drone emprit academic yang berupa data pada twitter.

  • Pada pandemi corona mengharuskan seluruh kegiatan melakukan kegiatan dari rumah terutama kegiatan belajar daring. Dalam pelaksanaannya kegiatan pembelajaran daring bisa menggunakan gawai dan laptop/komputer. Kendala-kendala yang ada menimbulkan perspektif yang berbeda antar masing-masing individu.
  • Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka dapat dirumuskan dari penelitian ini yaitu “Apakah perilaku dalam melakukan pembelajaran pembelajaran online untuk para pelajar ?”
  • Urgensi yang didapatkan dari analisis tersebut adalah :
  • Memudahkan pemerintah untuk mengevaluasi pembelajaran.
  • Memudahkan guru ataupun dosen dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran Dalam Jaringan.
  • Mengukur potensi penerapan pembelajaran online untuk kedepannya.

             Pada pandemi korona penggunaan teknologi merupakan solusi yang baik untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Banyak netizen berpendapat di media social terutama twitter.

Berdasarkan analisa yang dianalisa melalui platform DroneEmprit dengan kategori Analisis Emosi dan persepsi publik pada percakapan di twitter Daring sentiment positif dan negatif cenderung lebih besar negatif dengan presentase negatif sebesar 63 % sedangkan positif sebesar 37%. Dalam hal ini menandakan tingkat emosi dan persepsi public tentang pembelajaran daring tidak berimbang. Terdapat total 13.065 mentions yang dikumpulkan yang menghasilkan 8.197 memiliki sentiment negative dan 4.189 memiliki sentiment positif.

Gambar 1 Total Mentions by Sentiments (Drone Emprit Academic, 2020)
Gambar 1 Total Mentions by Sentiments (Drone Emprit Academic, 2020)

Dari hasil sentimen tersebut menghasilkan wordcloud yaitu sentimen positif yang dominan yaitu ‘online’, ‘@samsungID’, ‘@Naunaback’, ‘hp’, ‘bgt’, Sedangkan sentimen yang menunjukkan negatif yaitu ‘online’, ‘hp’, ‘pake’, ‘selalu’, ‘rendah’.

WordCloud Positif(Drone Emprit Academic, 2020)
WordCloud Positif(Drone Emprit Academic, 2020)

Gambar 2WordCloud Negatif(Drone Emprit Academic, 2020)
Gambar 2WordCloud Negatif(Drone Emprit Academic, 2020)

Dari hasil analisis emosi menunjukkan anticipation sangat mendominasi. Dan beberapa twit yang mendominasi yaitu anticipation yaitu harapan dalam melakukan kegiatan pembelajaran.Analisis berikutnya yaitu ‘joy’ ataukesenangan /kebahagiaan. Analisis berikutnya yaitu ‘fear’ berani.

Gambar 3Emotions Analysis anticipation(Drone Emprit Academic, 2020)
Gambar 3Emotions Analysis anticipation(Drone Emprit Academic, 2020)

Gambar 4Emotions Analysis joy(Drone Emprit Academic, 2020)
Gambar 4Emotions Analysis joy(Drone Emprit Academic, 2020)

Dadi hasil temuan data dari twitter yang telah didapatkan perdapatan antara pro dan kontra dikalangan netizen twitter. Salah satunya dari kurang meratanya infrastruktur yang ada di Indonesia yang bisa mengganggu kegiatan pembelajaran juga kuota internet masih menjadi kendala. 

Dan juga masih banyak pelajar yang masih terkendala dengan spesifikasi smartphone. Dalam temuan yang telah disebutkan persepsi negative lebih besar dibandingkan persepsi positif. 

Sehinga untuk kegiatan pembelajaran kedepannya memerlukan evaluasi lebih lanjut agar pembelajaran daring ini sesuai yang diharapkan. Pembicaraan banyak diisi harapan untuk pembelajaran daring, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring masih bisa dilakukan dan bisa mengganti atau solusi kelas tatap muka langsung. Walaupun sentimen negatif lebih dominan.

Pada pembelajaran daring ini disarankan Bagi pemerintah maupun penyedia layanan operator bisa memperbaiki layanan jaringan infrastruktur salah satunya dengan memperluas jangkauan sinyal internet, dan juga menambah kuota internet yang murah untuk kegiatan pembelajaran, dikarenakan pada saat belajar dirumah tidak hanya konten kelas atau saat jam masuk kelas saja yang digunakan. 

Bagi universitas lebih memperhatikan biaya UKT mahasiswa, dan juga memberikan subsidi Kuota Internet yang sesuai. Jika kegiatan belajar mengajar masih dilakukan daring diwilayah Indonesia. Pemerintah khususnya mengevaluasi kegiatan sebelumnya sehingga bisa meminimalisir

 

DAFTAR PUSTAKA

Prasetya, T. A., & Harjanto, C. T. (2020). Pengaruh Mutu Pembelajaran Online Dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Saat Pandemi Covid19. Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 17(2), 188–197.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun