Guru favorite salah satu challenge yang mengarahkan siswa untuk menuliskan sebuah cerita tentang guru favoritnya, bagaimana dan mengapa menjadi guru favoritnya. Â Dari challenge ini pada prinsipnya dilatih untuk berempati dengan cara menuliskan hal-hal kebaikan yang sudah dilakukan oleh gurunya saat di SMP maupun di SD, belajar menghargai melalui tulisan dan berterima kasih atas jerih payah dan pengabdian gurunya untuk kemajuan mereka. Empati akan semakin tumpul ketika tidak dilatihnya. Challenge-challenge yang lainnya seperti merapikan tempat tidur dan kebersihan bagian dari iman juga melatih untuk peka terhadap lingkungannya. Perilaku empati ini hanya akan terlatih ketika kegiatan pembelajaran tidak semata-mata mengisi materi dan memberi nasehat, namun siswa dilibatkan untuk melakukan secara aktif. Budi pekerti dan karakter akan terbentuk karena pembiasaan yang diikuti dengan melatih kesadaran melalui pengungkapan refleksi dari apa yang sudah dilakukan. Akhirnya disiplin tanpa paksaan, berprestasi tanpa tekanan dan berempati tanpa diminta akan terealisasi dengan berjalannya waktu ketika pembelajaran selalu konsisten untuk merealisasikan weal being. Selamat mencoba dann semoga menginspirasi.Â
  Â
Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H