Mohon tunggu...
Diyan Rifky
Diyan Rifky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Philocalist

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengejar Mimpi Sampai ke Yordania

18 Juni 2024   14:25 Diperbarui: 18 Juni 2024   14:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luthfi Menampilkan Seni Tunggal Tapak Suci dalam Event Pertemuan Beberapa Negara di Yordania (Sumber : Dokumen Luthfi)

Saat menerima kabar bahwa ia diterima dan mendapatkan beasiswa, Luthfi merasa seolah mimpi besarnya menjadi kenyataan. "Saya tidak bisa menggambarkan betapa bahagianya saya saat itu. Ini adalah bukti bahwa usaha keras saya tidak sia-sia," kata Luthfi. 

Kabar gembira ini disambut dengan suka cita oleh keluarga, guru-guru, dan teman-temannya. Mereka semua merasa bangga dan bahagia atas pencapaian Luthfi.

Di Yordania, Luthfi tidak hanya fokus pada studinya, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia bergabung dengan komunitas mahasiswa Indonesia dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Mahasiswa Indonesia di Yordania. Peran ini membawanya bertemu dengan berbagai kalangan, termasuk para pejabat tinggi dan tokoh masyarakat setempat. "Menjadi Wakil Ketua Mahasiswa Indonesia di Yordania adalah tanggung jawab besar, tetapi juga kesempatan luar biasa untuk belajar dan berkontribusi," ungkap Luthfi.

Selain itu, Luthfi juga terus mengembangkan kemampuannya dalam Tapak Suci. Ia sering mengajarkan bela diri ini kepada komunitas setempat dan pernah memperlihatkan keahliannya dalam acara besar di Yordania. Keahliannya dalam Tapak Suci bahkan membuatnya dikenal di kalangan masyarakat Yordania. 

Luthfi juga sering diundang dalam berbagai acara penting yang melibatkan warga Indonesia di Yordania. Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika ia bertemu dengan artis terkenal Indonesia, Prilly Latuconsina. Kesempatan untuk berfoto bersama dan berbincang dengan Prilly menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan dalam hidupnya. "Bertemu dengan Prilly Latuconsina adalah pengalaman yang luar biasa. Dia adalah salah satu idola saya, dan bisa berbicara dengannya sangat menginspirasi," cerita Luthfi.

Perjalanan hidup Muhammad Luthfi dari desa kecil di Jawa Barat hingga bisa menggapai impiannya di Yordania adalah bukti nyata bahwa asal-usul bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkannya menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Luthfi berharap, apa yang telah dicapainya bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di desanya dan di seluruh Indonesia untuk terus bermimpi dan berjuang meraih cita-cita. "Saya ingin semua anak muda di Indonesia tahu bahwa mereka juga bisa sukses. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan tidak menyerah," pesan Luthfi.

Melalui kisah hidupnya, Luthfi mengajarkan bahwa mimpi besar bisa tercapai dengan usaha yang tidak kenal lelah. Ia membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah halangan untuk mencapai pendidikan tinggi dan menggapai kesuksesan di kancah internasional. 

Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang cerah. "Saya percaya, setiap orang punya potensi untuk sukses. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengasah potensi itu dengan kerja keras dan semangat yang tak pernah padam," tutup Luthfi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun