Mohon tunggu...
diyan nurjanah
diyan nurjanah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

29 April 2015   14:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi darah dagingku

Darahmu

Mengalir ditubuhku

Denganmu....

Bahagialah hidupku

Tanpamu.....

Hampalah hidupku

Ibu...

Maafkanlah anakmu

Yang selalu melukai hatimu

Sehingga mengalirkan air mata di pipimu

Karna bagiku...

Murkamu adalah murka-Nya

Ridhomu adalah ridho-Nya

Maka ampunilah aku

IBU.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun