Mohon tunggu...
DIYANA FITRIYAH
DIYANA FITRIYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Seorang guru yang ingin terus beajar dan berbagi, teus menajamkan pena dalam mengasah kemampuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lima Kompetensi Sosial Emosional Modul 2.2.a.8 Guru Penggerak

12 November 2023   09:27 Diperbarui: 12 November 2023   09:31 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Penting Kompetensi Sosial-Emosional dalam Pendidikan Anak

Oleh : Diyana Fitriyah

Koneksi Antar Materi Modul Sosio Emosional Guru Penggerak

Modul 2.2.a.8

Kompetensi sosial emosional (KSE) memegang peran kritis dalam lingkungan sekolah, tidak hanya sebagai pelengkap pendidikan akademis, melainkan juga sebagai fondasi pembentukan karakter dan kesiapan hidup. Dalam era yang semakin terhubung secara digital, kompetensi sosio emosional menjadi kunci utama kesusksesan. KSE membantusiswa dalam mengatasi tantangan sosial, meningkatkan ketrampilan kelompok, membangun hubungan yang sehat, menyelesaikan konflik, dan memahami emosi sendiri serta orang lain. Hal ini akan memberikan siswa keunggulan dlama menghadapi situasi kehidupan sehari-hari.

Putihnya beras bukan karena alu, melainkan karena gesekan dengan sesamanya. Salah satu pepatah yang menyiratkan bahwa kompetensi sosial emosianal akan menjadikan seseorang semakin sukses, semakin bijaksana dalam menjalani kehidupan. Hal ini sangat penting kita terapkan disekolah dalam bentuk latihan dan pembiasaan sehingga mampu menciptakan iklim sosial yang positif sebagai budaya sekolah. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan mengarahkan emosi, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional. kecerdasan interpersonal, dan kemampuan berkolaborasi bukan hanya sekadar kelebihan, tetapi menjadi inti pembentukan kepribadian yang kuat.

Lima kompetensi sosila emosional yang perlu kita tingkatkan  meliputi;

  • Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi dan perilaku diri sendiri.
  • Manajemen Diri adalah kemampuan untuk mengelola emosi, menahan diri dari reaksi impulsif, dan mengendalikan perasaan negatif.
  • Kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan antara diri sendiri dan orang lain, serta memahami norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
  • Keterampilan Berelas meliputi kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat, saling mendukung, dan positif dengan orang lain.
  • Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab merupakan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam berbagai situasi sosial.

KSE berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, dimana siswa merasa diterima, didukung, dan memiliki rasa aman untuk bertumbuh dan berkembang secara akademik, sosial maupun emosional. Penerapan KSE ini juga dapat merangsang pertumbuhan kepribadian positif, meningkatkan fokus belajar serta menyiapkan siswa untuk sukses di masa yang akan datang.

Lima Kompetensi Sosial Emosional ini dapat diterapkan di Sekolah dengan cara eksplisit dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler seperti ekstra tari, marawis atau melakukan proyek kolaboratif seperti P5, terintegrasi dengan pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar dengan strategi pemecahan masalah, komunikasi efektif, bekerjasama dlama kelompok, serta penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah. Sehingga Sekolah akan menjadi wadah atau ladang sebagai tempat persemaian benih-benih kebajikan sebagaimana dalam pemikiran KHD.

Seorang anak harus dapat tumbuh tidak hanya sebagai anak yang pintar tapi juga harus dapat hidup sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan warga dunia yang baik. Salah satu usaha untuk dapat mewujudkan itu adalah peningkatan dan pengembangan KSE kepada murid, guru dan semua element sekolah.

Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan guru adalah menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pertumbuhan KSE melibatkan pembuatan aturan dan norma-norma kelas yang mendorong kerjasama, penghormatan, dan empati. Guru juga dapat merencanakan kegiatan kelas yang mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif, berkolaborasi, dan mengekspresikan diri mereka dengan sehat. Penerapan umpan balik konstruktif dalam penilaian tidak hanya seharusnya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memperhatikan perkembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun