Mohon tunggu...
DIYAH PITALOKA
DIYAH PITALOKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Pendidikan Biologi, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ubah Limbah jadi Berkah : Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Ibu-Ibu Desa Jawisari Berkreasi Membuat Sabun dari Minyak Jelantah

11 November 2024   09:30 Diperbarui: 11 November 2024   10:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Sabun/Dokumentasi Pribadi

Jawisari, Limbangan, Kendal, 09 November 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang mengadakan workshop pembuatan sabun dari minyak jelantah di Desa Jawisari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Workshop ini disambut antusias oleh ibu-ibu RT setempat yang hadir untuk belajar cara mengolah limbah minyak goreng bekas menjadi sabun bermanfaat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Koordinator Desa KKN UIN Walisongo, Chandra, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan cara sederhana mengolah minyak jelantah menjadi produk yang lebih berguna. "Minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang harus dibuang. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa minyak bekas ini bisa diolah menjadi sabun yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Chandra.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jawisari, yang akrab disapa Mbah Lurah, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau berharap agar para peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan memanfaatkannya untuk peluang usaha kecil. "Program ini bagus sekali, apalagi bagi ibu-ibu. Kalau sudah mahir, bisa dijadikan usaha tambahan. Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa diterapkan dan membawa manfaat bagi keluarga," ujar Mbah Lurah.

Selama workshop, para peserta diajarkan langkah-langkah pembuatan sabun mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan-bahan seperti bleaching earth, kalium hidroksida, dan natrium klorida hingga proses pengemasan sabun cair. Mahasiswa KKN UIN Walisongo mendampingi setiap peserta, sehingga proses berlangsung lancar dan aman. Setiap peserta tampak antusias mengikuti tahapan demi tahapan, sambil berdiskusi dengan mahasiswa KKN untuk memahami cara terbaik menghasilkan sabun yang ramah lingkungan.

Proses Pembuatan Sabun/Dokumentasi Pribadi
Proses Pembuatan Sabun/Dokumentasi Pribadi

Di akhir acara, para ibu membawa pulang sabun hasil kreasi mereka sendiri. Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap kegiatan ini dapat memotivasi ibu-ibu di Desa Jawisari untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah di rumah dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Workshop ini juga diharapkan membuka peluang usaha rumahan yang berkelanjutan bagi warga desa, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun