Kolaborasi KKM 161 Desa Undaan Turen Ciptakan Insentif dan Kiprah Diri
Senin, 19 September 2022. Dimana mahasiswa Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa). Kegiatan ini di laksanakan oleh mahasiswa khususnya semester 5 dan juga mahasiswa yang belum memenuhi standar dalam pencapaian kemampuan dan SKS mereka. KKM dilaksanakan dengan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang bersangkutan melalui pendekatan keilmuan dalam cakupan waktu dan daerah tertentu.
Kampus UIN Malang ini menerapkan kegiatan KKM dengan tujuan agar mahasiwa mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam menyelesaikan, memecahkan, dan juga menghadapi di setiap persoalan atau permasalahan yang terdapat di lingkup masyarakat. Mereka juga diharapkan agar dapat berbaur dengan masyarakat dengan baik dan menumbuhkan potensi masyarakat yang terdapat pada daerah yang telah ditentukan oleh pihak universitas untuk di jadikan sebagai tempat kegiatan.
Pada kenyataannya, pihak universitas telah mempersiapkan dan memfasilitasi kegiatan KKM ini dalam lintas fakultas, perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. KKM yang diadakan ini bermacam-macam, ada KKM Reguler, KKM Internasional dan KKM Tematik. Nah dalam periode ini, KKM yang dianjurkan untuk dilaksanakan adalah KKM Reguler.
Kegiatan KKM ini dilakukan di seluruh wilayah kota Malang terutama daerah yang belum maju atau bisa dikatakan sebagai daerah yang terpencil. Setiap desa diduduki oleh satu sampai dua kelompok mahasiswa. Tergantung pada luas wilayah desa tersebut. Sedangkan dalam satu kelompok terdapat 14-16 mahasiswa. Nah disini, selaku kelompok 161 yang bertempat di Desa Undaan Kecamatan Turen Kabupaten Malang, kami mengintegrasikan konsep-konsep yang sekiranya mampu diterapkan di desa tersebut.Â
Pembukaan KKM di Desa Undaan dilaksanakan tepatnya pada hari Rabu, 21 Desember 2022 di balai Kelurahan Undaan oleh dua kelompok, yakni kelompok 161 dan 162 yang memang berada di desa yang sama namun dengan dusun yang berbeda. Lebih tepatnya kelompok 161 berada di Dusun Krajan sedangkan kelompok 162 berada di Dusun Meduran. Kedua kelompok berkontribusi dan bekerja sama secara efektif dan maksimal guna melancarkan kegiatan pembukaan yang telah di rencanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Undaan yakni Bapak Imam Hanafi dan seluruh perangkat desa serta staff nya yang menjabat di desa Undaan sendiri, dan juga dihadiri oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dari kelompok 161 yakni Bapak Abdus Shomad. Sedangkan DPL dari kelompok 162 yang tanpa sengaja sedang dalam berhalangan hadir.
Apa aja sih yang disampaikan saat pembukaan KKM? Pasti tak jarang yang bertanya-tanya akan hal tersebut. Pada hakikatnya, kelompok 161 dan 162 menghadapi beberapa kesulitan, karna memang belum pernah menjalankan kegiatan seperti ini sebelumnya. Namun karena semangat mereka yang tak pernah padam dan pantang menyerah, mereka tetap berusaha dan mencari jalan keluar yang sekiranya mampu melancarkan kegiatan tersebut. Dalam hal ini, pokok yang disampaikan pada pembukaan KKM adalah Proker (program kerja) setiap kelompok. Proker itulah yang nantinya akan dijadikan sebagai bentuk progres atau kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat. Program kerja yang disampaikan baik oleh kelompok 161 dan 162 mayoritas mengacu pada potensi kemasyarakatan seperti pada tujuan awal kegiatan KKM.
Setelah beberapa hari bertempat tinggal di desa Undaan, banyak sekali hal yang diperoleh. Masyarakat yang menerima kedatangan dan menyambut dengan senyum hangat mereka semakin menambah kenyamanan kami. Program kerja yang kami jalankan selaku kelompok 161 pribadi, sebagian telah terlaksana semenjak pembukaan KKM. Mulai dari mengajar di lembaga baik pendidikan formal maupun pendidikan keagamaan, sholat berjamaah, dan istighosah bersama msyarakat setempat. Tak lupa kami juga menyempatkan berkunjung ke rumah para perangkat sebagai bentuk pengungkapan rasa meminta maaf dan berterima kasih karena telah diterima dengan baik di Desa Undaan.
Kegiatan yang berorientasi pada tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitiaan serta pengabdian kepada masyarakat ini setidaknya mampu menciptakan suatu desa yang lebih baik dari sebelumnya. Sesuai dengan visi dan tujuan dari pihak universitas yakni KKM ini bertujuan untuk membangun desa yang berkelanjutan. Dengan prinsip untuk pemenuhan kebutuhan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera baik dalam aspek individu ataupun sosial di masa sekarang hingga masa depan dengan konteks jangka panjang.
Namun dalam hal ini, kami sekelompok tetap menyesuaikan dengan peraturan tentang prioritas  penggunaan desa yang mana dalam melakukan kegiatan di sesuaikan dengan kondisi spesifik desa tersebut. Harapannya dengan adanya kegiatan KKM ini, mampu menjadikan mahasiswa untuk lebih produktif dalam segala aspek terutama kemasyarakatan.
