Mohon tunggu...
Diyah Kalyna
Diyah Kalyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis itu berbicara kepada alam. Menceritakan keindahannya dan mengungkapkan rahasianya. Aku, kamu, menjadi kita.

Berasal dari Blitar, Jatim, pendidikan S1 di kota Solo, Jateng, dan sekarang domisili di Negara Brunei Darussalam. Sejak tahun 2015 bergabung dalam mediasi dan penanganan masalah tenaga kerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Alam Bersuara III

17 September 2019   08:31 Diperbarui: 17 September 2019   09:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**

Jika jatuh tersungkur
Siapa yang dicari?

Ketika memutuskan
Memilih sesama
Yakinkah hadirmu begitu berarti?
Hingga mereka rela mengulurkan tangan?

Saat kesepian
Menghantui
Siapa yang dicari?

Masihkah
Mereka mengingatmu
Walau sedetik

Lalu mencari
Untuk menemani
Untuk menghiburmu?

Atau mengejar
Agar tersisa
Peluang
Merengkuhmu

Bahkan merasa kehilangan
Ketika nyawa meninggalkan nama

Sejauh ini
Menghabiskan umur
Kemana akan kembali?

Tuhan,

Hanya kepada-Mu

Aku bersimpuh

Hanya kepada-Mu

Aku bersujud

Lailaha Illa Allah
Tiada Tuhan selain Allah


**
#DK_Diyah_Kalyna
Bandar Seri Begawan, 17 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun