Sosok tersebut menyapa nya ketika di dalam kantin kereta, ia memperkenalkan diri sebagai Narendra Aji ... . Mereka pun terlibat dalam percakapan singkat. Rupanya lelaki tersebut bernama bayu yang merupakan pembaca novel yang saat itu tengah dibaca Mahika. Dari percakapan tersebut membawa mereka menjelajahi Kota Jogja bersama.
Analisis
Scene pertama
Level 1 : Language/Teks Petanda dan Penanda
Makna Denotatif : Dimaknai dengan tokoh utama menggunakan kain hitam sebagai penutup mata di alun-alun kidul Yogyakarta bersama dengan temannya yang bernama bayu.
Petanda : Tokoh perempuan
penanda : Tokoh laki-laki
Level 2 : Myth
Petanda Konotatif : Tangan meraba-raba kedepan ketika berjalan di alun-alun kidul
Penanda Konotatif : Tangan meraba-raba kedepan bermakna mencari jalan karena berjalan dengan keadaan mata tertutup.
Mitos : Mitos melewati pohon beringin kembar sambil menutup mata. Konon, siapa yang jalannya lurus maka permohonan terkabul. Hal itu dikenal dengan nama Laku Masangin. Masangin adalah kegiatan berjalan di antara dua pohon beringin yang berada di tengah Alun-alun Selatan (dikenal juga dengan sebutan Alkid) dengan mata tertutup. Bagi mereka yang berhasil, diyakini keinginannya akan terkabul.