Mohon tunggu...
Diyah Arum
Diyah Arum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya ingin berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Dengan Meningkatkan Kebutuhan Pokok di Saat Pandemi Covid-19

15 Januari 2021   00:31 Diperbarui: 15 Januari 2021   00:48 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga Ibu Karni yang merasa kekurangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Fokus utama tim kami adalah untuk memberikan bantuan sandang dan pangan. Pencapaian pemberdayaan ini adalah agar mahasiswa dapat menjadi pelaku kegiatan untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan sebagai upaya mengubah kondisi sosial masyarakat lokal menjadi lebih baik dan sejahtera. Kami berharap dengan kedatangan kami dan usaha kami selama 1 bulan lebih menghimpun dana dan pada akhirnya bisa memberikan bantuan kepada Keluarga Ibu Karni dan dapat membawa dampak baik.

Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Keluarga Dhuafa

ABSTRACT

This activity aims to reduce the burden on Ms. Karni's family who feels she is lacking to fulfill her family's daily needs. The main focus of our team is to provide clothing and food assistance. The achievement of this empowerment is so that students can become actors of activities to carry out coaching and empowerment as an effort to change the social conditions of the local community to be better and more prosperous. We hope that with our arrival and our efforts for more than 1 month to raise funds and in the end can provide assistance to Mrs. Karni's family and can have a good impact.

 Keywords: Community Service, Keluarga Dhuafa

PENDAHULUAN

Keluarga Ibu Karni yang bertempat tinggal di Jalan wijaya 1 GG Langgar RT. 10 RW. 03. Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah yang kami pilih untuk melakukan kegiatan pengabdian masyrakat atau bisa disebut dengan pemberdayaan kaum dhuafa. Daerah kediaman Ibu Karni adalah pemukiman padat yang dimana sering terkena banjir. Kondisi tempat tinggal Ibu Karni bisa dibilang sederhana. Rumah yang dihuni Ibu Karni dan anaknya adalah rumah sendiri, rumah Ibu Karni memiliki 2 lantai, tetapi jika dilihat kondisinya di lantai 1 hanya ditempatkan barang-barang dan kamar mandi yang kurang layak. Karena rumah Ibu karni sering sekali terjadi banjir jika hujan turun cukup deras.

Diketahui permasalahan utama yang dialami oleh Keluarga Ibu Karni ini terletak pada ekonomi. Permasalahan kemiskinan tidak dapat lepas dari adanya kurangnya perekonomian dalam kehidupan sosial masyarakat. Maka, solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara saling membantu.

Pekerjaan Ibu Karni adalah berjualan. Ibu Karni membuka warung mie ayam di daerah rumahnya. Ibu Karni juga mengatakan jika penghasilan penjualannya itu hanya cukup untuk membayar sewa warung nya dan beliau juga mengatakan bahwa warungnya tidak setiap hari buka. Karena kondisi Ibu Karni yang mudah lelah dan mudah sakit.

Ibu Karni adalah seorang ibu yang membesarkan anaknya seorang diri, karena suaminya sudah meninggalkan ia sejak tahun 2006. Ibu Karni selalu berusaha agar bisa membiayai anaknya sekolah. Awalnya ia berjualan mie ayam dengan menggunakan gerobak, Ibu karni mendorong gerobak dari rumahnya sampai ketempat biasa ia berjualan. Tetapi saat ini Ibu Karni tidak bisa lagi mendorong gerobak karena ia sudah merasa kurang sehat dan tidak ada lagi tenaga untuk mendorong gerobaknya, maka dari itu ia memutuskan untuk menyewa warung di daerah tempat tinggalnya.

Tujuan diadakannya kegiatan ini beringingan dengan harapan. Semoga dengan adanya sumbangan kebutuhan pokok yang kelompok kami berikan insyaallah keluarga Ibu Karni bisa terbantu. Oleh karena itu, kita sebagai manusia khususnya umat Islam harus saling menolong terhadap sesama apalagi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan kita. Kegiatan dakwah ini merupakan salah satu cara untuk berbuat baik dan merupakan suatu proses pengamalan terhadap ajaran agama yang disampaikan dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan dan dilakukan atas dasar kesadaran akan kewajiban moral setiap individu muslim terhadap agamannya.

METODE

Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif mengenai proses kegiatan pengabdian masyarakat pada keluarga Ibu Karni. Tujuan dari pemilihan metode kualitatif adalah untuk memahami masalah-masalah sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari para sumber informasi, serta dilakukan dalam latar (setting) yang alamiah (Creswell, 2012).

Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposif berdasarkan karakteristik dan kesesuaian dengan data yang diperlukan, yaitu mereka yang terklasifikasi sebagai keluarga dhuafa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Melalui ketiga teknik tersebut diharapkan dapat diperoleh data yang jelas dan rinci mengenai proses kegiatan pengabdian masyarakat pada keluarga Ibu Karni.

PEMBAHASAN

a. Pelaksanaan Kegiatan

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga Ibu Karni yang merasa kekurangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Fokus utama kami adalah untuk memberikan bantuan sandang dan pangan kepada keluarga Ibu Karni. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 1 bulan

Kegiatan ini diawalai dengan survey lokasi keluarga dhuafa hingga akhirnya menemukan keluarga Ibu Karni, kemudian kami melakukan observasi kondisi keluarga Ibu karni melalui indentifikasi masalah-masalah yang dihadapinya. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, akhirnya kami melakukan penggalangan dana untuk mendapatkan bantuan dana dari donatur baik individu ataupun instansi.

b. Bentuk dan Hasil Kegiatan 

Dari pelaksanaan kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga Ibu Karni adalah dengan memberikan bantuan dan bentuk barang dan sejumlah uang dari hasil penggalangan dana.

Tabel 3 : List barang yang kami berikan

No

Nama Barang

Banyak Barang

1.

  • Minyak Goreng
  • 2 Liter

2.

  • Sarden
  • 1 Kaleng

3.

  • Sunlight Pencuci Piring
  • 755 ml

4.

  • Sabun Mandi Cair
  • 450 ml

5.

  • Kornet
  • 1 Kaleng

6.

  • Odol
  • 190 gr

7.

  • Detergen
  • 850 gr

8.

  • Gula Pasir
  • 2 kg

9.

  • Sikat Gigi
  • 3

10

  • Teh Celup
  • 2 Kotak

11.

  • Mie Goreng
  • 5 Bungkus

12.

  • Mie Kari Ayam
  • 5 Bungkus

13.

  • Hand Sanitizer Spray
  • 60 ml

14.

  • Telor
  • 1 kg

15.

  • Beras
  • 5 Kg

SIMPULAN

Alhamdulillah kelompok kami sukses menjalankan kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai upaya mengubah kondisi sosial masyarakat lokal menjadi lebih baik dan sejahtera khususnya untuk keluarga Ibu karni. Bentuk kegiatan ini adalah dengan menularkan pengetahuan, nilai-nilai yang positif dan juga bantuan sosial. Dengan penerapan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa, cukup terjadi perubahan kondisi kehidupan keluarga Ibu Karni terutama pada bidang ekonomi.

SARAN

Kita sebagai manusia khususnya umat islam harus saling tolong menolong terhadap sesama, apalagi kepada orang-oerang yang membutuhkan pertolongan kita. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk berbuat baik dan merupakan suatu proses pengamalan ajaran islam yang disampaikan tanpa adanya unsur paksaan yang dilakukan atas dasar kesadaran akan kewajiban moral setap individu musli terhadap agamanya.

DAFTAR PUSTAKA

Duniadosen.com. 2020 https://www.duniadosen.com/mudahnya-menulis-jurnal-ilmiah-yang-baik-dan-benar/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun