Hallo Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya ingin membagikan sekilas wawasan mengenai kehidupan agama Kristen katolik yang saya dapat dari hasil wawancara Bersama Romo Yuris selaku pastor. Wawancara ini saya lakukan Bersama teman-twman saya pada tanggal 13 maret 2022 yang bertepatan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.
Kedatangan saya dan teman-teman saya disambut dengan baik oleh Romo Yuris dan langsung saja kami dipersilahkan masuk oleh calon pendeta yang ada di sana. Sebenarnya pada awalnya kami sempat mewawancarai calon pendeta tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya bertemu dengan Romo Yuris.
Kami menanyakan beberapa hal mengenai agama yang meraka yakini dan mereka pun menjelaskan dengan rinci kepada kami atas apa yang kami tanyakan.Â
Beberapa hal yang saya dan teman-teman tanyakan antara lain sebagai berikut :
1. Tempat ibadah umat kristen dan islam ini kan berdekatan, berdampingan. Apakah sebagian umat kristen terganggu sebab tempat ibadahnya berdekatan? Kami sebagai umat islam juga sering merayakan hari besar, bagaimana tanggapannya?
2. Apakah di masa pandemic seperti ini dapat mempengaruhi ibadah?
3. Untuk beribadah sendiri apakah ada hari -- hari tertentu atau apakah ada jadwal tertantu?
4. Apakah ada tempat belajar yang khusus mengajarakan agama Kristen di dalamnya?Â
5. Apakah di agama kristen memperbolehkan pernikahan antara 2 insan yang berbeda agama?
6. Apakah Ada syarat2 khusus untuk menjadi pastor atau pendeta?
7. Bagaimana cara orang beragama Kristen katolik dalam memakamkan orang yang sudah meninggal, apakah ada upacara-upacara tertentu?
Dengan rinci beliau menjawab semua pertanyaan kami satu persatu. Berdasarkan hasil dari wawancara tersebut saya mendapatkan beberapa hal yang pahami dari wawancara tersebut dan saya telah merangkumnya sebagai berikut.
Sebagai umat Kristen yang sudah lama hidup berdampingan dengan agama lainnya, Romo Yoris mengemukakan bahwa beliau sampai saat ini tidak merasa terganggu sama sekali dengan adanya kegiatan -- kegiatan yang dilakukan oleh agama lain.Â
Menurut Romo sendiri, beliau sudah terbiasa hidup berdampingan dengan lingkungan yang bukan satu keyakinan dengannya. Bahkan beliau pernah merasakan tinggal serumah dengan orang yang beragama Islam semasa kecilnya.Â
Rupanya sebagian dari keluarga Romo Yuris adalah seorang muslim. Beliau mengatakan bahwa memang benar adanya di Indonesia sangat menjunjung toleransi.Â
Hal tersebut terbukti saat semisal terdapat dimana ada dua kegiatan ibadah yang dilakukan oleh dua agama yaitu saat islam melakukan Sholat Jum'at di siang hari dan Misa yang dilakukan Kristen katolik berada pada waktu yang sama maka merka saling menghargai satu sama lain.Â
Satu contoh lagi yang menggambarkan toleransi antar agama ada pada waktu dimana saat Islam melakukan Sholat Idul Fitri maupun Idul Adha mereka biasa menempati halaman depan gereja untuk beribadah (Sholat Ied) dikarenakan banyaknya jamaah yang datang untuk melakukan sholat hari raya tersebut. Â
Di masa pandemic saat ini tentu bisa mempengaruhi kegiatan beribadah umat Kristen Katolik, terlebih banyak jamaahnya  yang sudah Lanjut Usia. Rata-rata jamaah berumur 50 tahun lebih ungkap Romo Yoris. Yang kemudian pada akhirnya digelar lah kegiatan beribadah secara online.Â
Dalam melaksanakan tugasnya, Romo biasanya dibantu oleh suster dan ada petugas khusus yang membantunya. Suster yang membantu Romo sebelumnya telah belajar terlebih dahulu.
Untuk waktu beribadah, mereka mempunyai jadwal tertentu yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan satu gereja. Di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Biasanya dilakukannya Misa pada hari Jum'at pada jam setengah sebelas. Kemudian terdapat ibadah-ibadah yang biasa dilakukan selain hari jum'at yaitu misalnya dilakukan pada Hari-hari besar tertentu seperti Hari Raya Paskah, Pentakosta, Kenaikan Isa Almasih dan Natal.
Selain Gereja, mereka juga ternyata mempunyai tempat khusus untuk belajar mendalami agama Kristen itu sendiri seperti belajar menjadi pendeta. Untuk menjadi seorang yang menjabat sebagai pendeta, mereka diharuskan belajar terlebih dahulu.Â
Mereka menempuh Pendidikan sebelum menjadi pendeta. Dimulai dari menempuh Pendidikan di sebuah tempat Bernama Seminari yang merupakan tempat menanamkan benih-benih kebaikan bagi para calon pastor.Â
Pendidikan Seminari ini biasanya ditempuh dalam waktu 4 tahun yang dimuali dari usia yang memasuki setara dengan kelas 3 SMP dan lulus pada kelas 3 SMA. Kemudian, lulus dari seminari, melanjutkan Pendidikan lebih tinggi utnuk menjadi Seorang Frater yaitu calon Pastor. Di jenjang tersebut diwajibkan utnuk menempuh studi Filsafat dan Teologi. Baru kemudian setelah lulus, butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi Pastor.
Kami juga sempat bertanya mengenai bagaimana pendapat di sisi agama katolik jika ada sepasang kekasih yang berbeda agama ingin menikah satu sama lain. Ternyata dalam agama katolik terdapat berbagai aturan untuk menikah. Seperti menikah antara sesama katolik akan tetapi berbeda gereja, sampai aturan menikah yang berbeda keyakinan.Â
Saat sepasang kekasih tersebut ingin menikah akan tetapi salah satu bukan termasuk  umat katolik dalam kata lain bisa disebut non katolik, maka diperbolehkan mereka menikah tanpa memaksa pihak yang non katolik tersebut untuk masuk dalam keyakinan mereka.
Kemudian menganai pemakaman orang yang sudah meninggal, sebelum dikuburkan mereka melakukan pemberkatan kepada jenaxah tersebut terlebih dahulu.Â
FYI Sebenarnya di katolik tidak ada upacara -- upacara seperti membakar jenazah dan sebenarnya abu dari hasil pembakaran tersebut tidak boleh dibuang di laut, di sungai atau yang lainnya. Karena pada dasarnya mereka tetap harus dikuburkan, karena pada hakikat ajaran mereka, yang semula dari debu maka akan jadi debu juga dan Kembali ke tanah. Upacara-upacara atau kegiatan membakar jenazah tersebut sebenarnya adalah hanya untuk mengikuti budaya. Yaitu budaya yang berasal dari china.Â
Cukup sekian hasil yang saya dapat dari kegiatan wawancara dengan narasumber kami yang Bernama Yoris dan kerap dipanggil Romo Yoris.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H