Mengapa sih mensisihkan waktu sendiri itu penting ??? Penting, bahkan sangan penting karena  dengan mensisihkan waktu sendiri memiliki berbagai macam positif. Kita bisa terlepas dari apa mau dia, mau mereka, mau kalian, karena kita hanya mendengarkan apa mau diri. Sehingga, dari sini waktunya menghargai apa yang sudah di capai selama ini, dan bisa intropeksi apa yang harus di perbaiki.
![Me time is important (Sumber : http://iloveinspired.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/09/metimetopgraphic-1024x725-5a545898bde5756af55bc3d2.jpg?t=o&v=555)
"Sebaik - baiknya solusi adalah kata hati"
Mensikapi dan waktu terbaik me time pun berbeda - beda setiap individu. Pengalaman dari saya, saya benar - benar bisa mendengarkan diri sendiri ketika pagi hari. Tidak usah lama - lama, waktu 15 - 30 menit, asalkan fokus bisa mengubah mood menjadi baik sepanjang hari. Sampai, saya memiliki catatan yang saya namai "Dream book" dimana isinya tidak melulu tentang target harian dan resolusi harian sampai tahunan. Tapi, saya memiliki catatan pencapaian - pencapaian kecil dan apa yang menjadi mau saya walau itu hal kecil.
Menurut saya, menghargai diri sendiri itu jauh lebih penting. Karena, sumber kebahagiaan dari hati. Jika, kita terus mengevaluasi dan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan. Bukan tidak mungkin, walau masalah besar menghantam kita, kita akan mudah berdamai pada diri sendiri. Sekali lagi, kita ini bukan boneka. Karena kita adalah kita, saya adalah saya. Jadi, yang berhak untuk membuat keputusan tentang hidup itu juga saya.
- Jangan lupa berbagi karena berbagi itu indah
Berbagi itu tidak melulu dengan uang atau hal - hal yang nyata lainya. Sebenarnya, kita bisa berbagi setiap hari. Senyum tulus yang diberikan kepada sesama bisa menjadi magnet perdamaian hidup. Menebarkan kebaikan tidak harus dengan hal - hal yang rumit dan besar. Karena sebenarnya, hidup itu mudah dan indah. Memberikan apa yang kita mampu saat inipun baik itu ilmu, pikiran, pengalaman, Â inspirasi, Â sudah menjadi kontribusi besar untuk sesama.
"Sebaik - baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain"
Terlebih lagi, generasi milenial saat ini mulai melek dengan kegiatan sosial. Mereka tidak hanya menjadi follower tapi bisa menjadi inspirator dengan memberikan hal - hal postif yang menjadi harapan baru bagi sesama. Berbagai kegiatan sosial telah banyak di dirikan dari berbagai sumber dan tema. Inilah yang dinamakan keseimbangan jiwa, jiwa ini akan menjadi tenang jika terus terpanggil dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
- Dekatkan diri dengan penguasa alam
Hidup ini akan terasa seimbang jika diri ini tak lupa asalnya, dengan selalu berfikir mengapa kita di ciptakan. Sesuai dengan keyakinan masing - masing, jangan sampai terlewat sesibuk -sibuknya kita dalam berusaha menggapai ambisi diri. Kita tak boleh melewatkan tentang sedikitpun akan proses spiritual diri. Tuhan telah memberikan begitu nikmat yang tak terhitung, apakah kita terus mendustai diri ? terus mengeluh apa yang kurang tanpa mensyukuri apa yang kita punya.
"Puncak keseimbangan hidup jika kita tak melewatkan tentang Penguasa Alam"
Alam ini sangat mendukung apa yang kita mau, apa yang kita pikirkan. Jika, kita terus mendekat dengan Sang Pencipta, tidak ada yang tidak mungkin. Karena, Tuhan itu Maha baik dan Maha mengabulkan apa yang hamba do'a kan selalu. Tidak usah berkecil hati, jika kita tidak punya apa - apa. Karena, sesungguhnya kita sudah punya apa -apa yaitu Tuhan yang Maha segala - galanya. Proses mendekat yang dilakukan terus menerus akan membuat keseimbangan jiwa.
Hidup itu tak melulu tentang uang, harta, dan pencapai - pencapaian lainya. Karena, sesungguhnya hidup ini tentang bagaimana terus bergerak dan mensyukuri apa yang sudah di anugerahkan Sang pencipta. Kehidupan terus bergerak maju, jangan sampai aktif nya hari - harimu terhambat dengan rasa pegal.