Mohon tunggu...
Dixie Salsananda Adipraja
Dixie Salsananda Adipraja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa MBKM PMM 4 - Universitas Airlangga

Halo! Saya penulis pemula, mohon bantuannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ramai Isu Plagiarisme, Warganet Kecam para Plagiator

8 April 2024   15:49 Diperbarui: 8 April 2024   15:52 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Konsep Plagiarisme (Freepik)

Dewasa ini isu plagiarisme kerap mengguncang media sosial. Hal ini dikarenakan ramainya kasus berturut-turut yang menyangkut isu plagiarisme, mulai dari kalangan mahasiswa hingga penulis. Ramainya kasus ini bermula dari platform media sosial X atau Twitter.

Kasus pertama mencuat ketika Safrina Putri Indira, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surabaya yang diduga melakukan tindak kasus plagiarisme kepada temannya. Hal ini terkuak setelah korban mengungkapkan kejadian tersebut dalam twitnya yang tidak ia sangka kemudian menjadi viral pada bulan Maret silam. 

"...buat tadi yang mention aku cuma nyari views dan nyebarin fitnah, aku ngga pernah punya niat seperti itu karena akun twitterku cuma buat akun sambat, tiba-tiba rame:(("

Para warganet mengecam aksi yang dilakukan oleh Safrina, pasalnya Safrina sendiri dikenal sebagai konten kreator di bidang pendidikan. Ia kian mendapat cibiran ketika sang korban turut melakukan klarifikasi permintaan maaf setelah kasus ini beredar. Hal ini menambah kecurigaan warganet akan indikasi kasus bullying kepada korban. Namun korban mengatakan bahwa klarifikasi dilaksanakan oleh kedua belah pihak atas kesepakatan bersama. 

Kini pelaku telah mendapat konsekuensi atas tindakannya tersebut. Pihak kampus menanggapi dengan mengeluarkan rilis sikap melalui unggahan di media sosial Instagram yang menyatakan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terbukti melakukan tindak kecurangan dalam bentuk apapun termasuk plagiarisme.

Di waktu yang hampir bersamaan muncul polemik baru mengenai kasus plagiarisme yang kembali ramai menghiasi media sosial. Kali ini plagiarisme dilakukan oleh penulis dengan nama pena Ciel (@inicyele) yang telah menjiplak karya penulis lainnya yakni Gauri (@heatherday) yang sama-sama menulis tulisan fiksi berjenis alternate universe di media sosial X. Pasalnya, terduga dikenal sebagai salah satu penulis kondang. Hasil bukunya yang terindikasi plagiat telah terbit menjadi buku dan laris di pasaran. Pelaku kemudian melakukan klarifikasi dan meminta maaf melalui postingannya di media sosial X setelah ramai dikecam oleh warganet.

Tidak cukup sampai disana, isu plagiarisme ini bahkan merambat pada calon mahasiswa. Dimana akun @carmelibdmn di media sosial X menyatakan bahwa karyanya telah dijiplak untuk kepentingan portofolio yang didaftarkan pada pendaftaran tes SNBT 2024. Ia mengatakan bahwa keseluruhan gambarnya diikuti dengan persis. 

"Baru pendaftaran aja udah jiplak, nanti pas ngerjain tugas beneran gimane?

Itu gambarku diikutin dari perspektifnya, beberapa subjek/karakternya, backgroundnya, SAMPE KE 2 BOTOL MINUM DI POJOK KIRI SAMA" unggah @carmelibdmn pada sabtu (06/04)

Kabarnya pelaku telah meminta maaf, namun portofolio yang dijiplak pelaku sudah terlanjur diunggah. Atas terjadinya kasus ini korban mengingatkan para warganet untuk segera melaporkan segala tindak plagiat ke pemilik karya aslinya. 

Sangat disayangkan bahwa kasus seperti ini banyak terjadi di semua kalangan, tak terlepas di kalangan intelektual. Siapapun itu baik penulis, mahasiswa  maupun calon mahasiswa, plagiarisme adalah tindakan yang mencoreng etika dan integritas diri. Apabila perilaku seperti ini terus dilakukan, khawatir akan menjadi sesuatu yang dinormalisasi bagi semua kalangan, sehingga dapat mengikis kemampuan berpikir kritis dan kreativitas termasuk bagi pelajar dan mahasiswa. 

Maka dari itu perlunya kesadaran akan pentingnya integritas dan sikap saling menghargai terhadap karya orang lain, guna membentuk generasi yang bertanggung jawab dan berintegritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun