Rumah adalah tempat tinggal, juga sebagai sumber keteraturan. Anak-anak belajar mengenal berbagai aturan yang diperkenalkan oleh ayah dan bunda, termasuk kakek, nenek, paman, bibi, dan juga orang yang bekerja di rumah. Anak-anak yang teratur di rumah, serta merta mereka juga teratur di lingkungan, tempat bermain, tempat belajar, dan tempat umum. Begitu juga sebaliknya.
Sepanjang vaksin dan obat-obatan belum ditemukan serta imunitas tubuh belum terbentuk secara alami guna menangkal Covid19. Kehidupan harus tetap berjalan, walaupun tidak seperti masa sebelum pandemik. Protokol Covid19 harus tetap dijalankan dan dipatuhi oleh setiap anggota keluarga di rumah, termasuk anak-anak.
Ayah dan bunda sebagai pendidik pertama dan utama, sangat berperan penting dalam perkembangan anak, terutama anak usia 0-8 tahun. Mereka harus dibimbing, didampingi, dan dipantau untuk melindungi diri dari paparan Covid19 pada masa NewNormal. Kapan memulainya, tergantung pada keputusan otoritas kesehatan.
Bangun kesiapan anak menghadapi "NewNormal di Tempat Tinggal". Ayah dan bunda ajak anak berdiskusi guna mengidentifikasi, menyusun, dan menyepakati aturan-aturan baru di rumah. Pengalaman berdiam di rumah semasa pandemik menjadi rujukan dalam diskusi.
Sembari berdiskusi, ayah dan bunda jangan lupa menjelaskan, mengapa anak-anak tidak leluasa seperti sedia kala. Bantu juga untuk mengetahui dan memaklumi, bahwa keadaan seperti ini, bukan hanya mereka sendiri mengalaminya, namun teman-teman mereka di seluruh Indonesia, juga seluruh negara di dunia. Yakinkan juga mereka, apabila anak-anak menaati aturan selama NewNormal, berarti mereka telah membantu pemerintah dalam melindungi, menghargai, dan memenuhi hak mereka.
Minta anak untuk menceritakan apa saja aturan-aturan yang mereka harus patuhi selama berdiam di rumah pada masa Pandemik. Juga bagaimana tanggapan mereka, kalau protokol Covid19 tetap diterapkan selama NewNormal.
Anak-anak dan anggota keluarga lainnya pada saat NewNormal di Tempat Tinggal, harus selalu:
Pertama, membersihkan tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
Kedua, menjaga jarak yang aman dengan orang yang batuk atau bersin.
Ketiga, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut, jika belum mencuci tangan.
Keempat, bila batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu.
Kelima, tetap berkegiatan di rumah jika merasa tidak enak badan.
Keenam, apabila demam, batuk, atau kesulitan bernapas segera cari bantuan medis dan mengikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Terakhir, bagi yang pulang dari aktivitas di luar rumah segera mandi dan berganti pakaian, termasuk anak dari tempat bermain, tempat belajar, dan tempat umum lainnya.
Juga perlu didiskusikan, bagaimana kalau ada tamu atau teman-teman anak kita. Mintakan kepada anak untuk menekankan bahwa setiap tamu sebelum dipersilakan masuk ke halaman rumah. Pastikan apakah tamu tersebut menggunakan masker, apakah dalam keadaan sehat, dan yang terpenting tamu tersebut dikenal. Bila ok, tamu tersebut dimintakan untuk mencuci tangan, ditemui di tempat yang sudah diatur (kursi dan meja sudah berjarak), dan hindarkan bersentuhan. Selalu menyampaikan permakluman bahwa ini masa NewNormal.
Selama NewNormal di tempat tinggal, jangan lupa ayah dan bunda untuk selalu memantau dan meninjau aturan-aturan yang ada. Adakah hambatan dan tantangan yang ditemui, dan carikan solusinya secara bersama-sama untuk ditetapkan sebagai aturan baru. Ayah dan bunda secara terus menerus untuk mensosialisasikan protokol Covid19 pada masa NewNormal, minimal 5 kali dalam sehari. Proses ini membantu anak untuk menginternalisasi aturan-aturan yang secara otomatis akan menjadi pembiasaan baru.
Anak yang taat aturan, pengkondisiannya sangat ditentukan oleh ayah dan bunda. Bagaimana? Sudah siapkah? Hanya ayah dan bunda yang mengetahui jawaban dan komitmennya.
Salam,
