Tidak ada pembenaran sebiji sawi pun, adanya perendahan martabat anak, kekerasan, hukuman fisik, bullying, penelantaran. Apalagi mengeksploitasi anak secara ekonomi dan seksual. Perilaku kasar dan diskriminasi dapat dicegah. Jangan anak merasa terabaikan, dan menjadi korban ganda. Sudah tertekan pekerjaan dari sekolah, tidak bisa main bebas di luar rumah, malah mendapatkan umpatan, cacian, Â makian. Pastikan anak terhindar dari ini semua.
Bagaimana kalau anak mendapat pembagian tugas merawat, membersihkan, mengerjakan sesuatu di rumah. Itu justru yang dianjurkan, agar anak berkembang menjadi individu yang berpengetahuan, berketerampilan, dan disiplin, menjadi modal dikehidupan anak di masa kini dan datang.
Satu hal yang sangat menyenangkan anak pada masa Covid19 ini, hak pengasuhan ayahanda dan bundanya. Mungkin sebagian besar anak, berjumpa dengan ayah dan bunda dalam waktu 24 jam dan selama 7 hari, hanya pada momen ini. Mereka sangat butuh tauladan dan model.
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H