Mohon tunggu...
Hamid Patilima
Hamid Patilima Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, pembicara, dan fasilitator

Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Termotivasi karena Diremehkan Teman dalam "Julie and Julia"

11 Oktober 2011   07:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga tulisan ini membuat pembaca terinspirasi. Film Julie and Julia yang sedang tayang di HBO perlu juga dapat dijadikan salah satu mata acara yang layak untuk di tonton.

Kisah dimulai dari kehidupan seorang perempuan yang memiliki teman-teman yang sukses. Julie seorang pekerja kantoran dengan karir pas-pasan, berubah menjadi perempuan terkenal berkat upaya sungguh-sungguh yang ia lakukan.

Setiap diajak oleh teman-temannya makan di restoran, Julie merasa rendah diri, karena ketiga teman perempuannya sejak kecil telah menjadi orang sibuk. Hal ini jauh berbeda dengan Julie hanya sebagai seorang pekerja kantor dengan karir biasa saja.

Pada suatu hari Julie berdiskusi dengan suami dan teman kerjanya mengenai upaya terbaik agar ia bisa sehebat teman-temannya. Suami Julie mengusulkan agar Julie membuat blog dan menuliskan sesuatu cerita yang unik, sehingga ada pengunjung yang mau membaca.

Untuk menerima tantangan ini, Julie merasa kesulitan, topik apa yang ia tulis. Sebagai seorang suami yang memahami istrinya. Suami Julie meminta Julie untuk menceritakan bagaimana cara ia mencari bahan masakan, mengola masakan, dan bagaimana menyajikannya, sehingga masakannya mau dimakan oleh suami.

Menurut Julie, ide ini sesungguhnya sederhana, karena ia memiliki pengalaman memasak yang diturunkan dari ibunya. Tetapi untuk memulai dan mewujudkan blog, merupakan cara yang sulit, apalagi beban kerja di kantor terus ada setiap hari.

Ide untuk membuat blog terus menerus memaksa Julie untuk membaca dan berlatih memasak. Salah satu buku yang menjadi rujukannya adalah buku resep memasak yang ditulis oleh Julia Child.

Julie semakin tertarik membaca dan berlatih resep yang ada di buku Julia. Apalagi, Julie mengetahui sejarah Julia yang memiliki kemiripan dengan pengalaman hidupnya, direndahkan oleh teman-temannya.

Agar Julie tidak perlu susah mencari resep lagi, Julie mempraktikan apa yang ia baca dari buku Julia Child. Julie juga menonton acara Julia.

Karena, Julie merasa memiliki sesuatu ide yang dapat ditulis. Dengan bantuan Suami, Julie menulis dan memposting tulisannya melalui Julie Power. Julie tidak menyangkah bahwa "Blognya dibaca oleh banyak orang". Julie sangat senang dari sejumlah pembaca mengirim tulisan lengkap dengan sambal dan bumbu lainnya, sehingga resep Julie semakin lengkap.

Akhir cerita...Julie menjadi terkenal karena tulisan di blognya dibukukan dan menjadi buku "Best Seller".

Merdekaaaaaaaaaaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun