Metode jaring: Untuk uji penanaman dengan metode jaring, kamu pun bisa menggunakan tali monofilament dengan ukuran 5m x 2,5m yang diikatkan pada tiang pancang.
3. Memilih Metode Budidaya
Ada tiga macam jenis metode dalam proses budidaya rumput laut yang perlu kamu ketahui. Pemilihan metode disesuaikan dengan posisi tanaman dan dasar perairan, sebagai berikut:
- Metode DasarÂ
Metode dasar merupakan metode budidaya dengan bibit rumput laut yang diikat dan ditebarkan pada dasar perairan. Metode ini bisa digunakan juga untuk menebarkan benih yang diikatkan di sekitaran batu karang.
- Metode Apung
Jenis metode ini merupakan metode yang mirip dengan metode lepas dasar di tengah lautan. Apabila ingin menggunakan metode ini, maka kita harus menggunakan pelampung untuk sampai ke bagian permukaan laut. Metode apung terdiri atas dua jenis, yakni metode tali apung dan jaring apung.Â
- Metode lepas dasarÂ
Metode lepas dasar merupakan jenis budidaya yang dilakukan dengan cara mengikatkan benih pada rentangan tali nilon. Penggunaan jenis metode ini juga terdiri atas beberapa jenis, yakni metode tunggal lepas dasar, jaring lepas dasar dan jaring lepas berbentuk tabung.
4. Pemilihan dan Pengumpulan Benih
Bibit rumput laut didapat dari pembibitan langsung. Terdapat 2 metode pengumpulan benih yang bisa kita lakukan, seperti penyebaran spontan dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau bisa juga dengan merendamnya dalam air laut berkonsentrasi 1,030 g/cm3 selama 25 menit.
Berikut adalah ciri-ciri bibit rumput laut unggul:
- Tidak mengelupas
- Warnanya cerah
- Tidak terdapat bercak sama sekali pada batangnya
- Rimbun dan memiliki banyak cabang
- Dikumpulkan langsung dari lokasi perairan
- Berumur sekitar 25 sampai 35 hari
5. Menanam Bibit